Bahkan, drum tersebut biasanya digunakan warga untuk mencari ikan.
Namun, tidak ada satu pun warga yang curiga dan mengecek isi di dalam drum tersebut.
"Sudah lama masyarakat melihat drum itu di sungai, tepatnya sungai tempat masyarakat selama ini mencari ikan," ujar Carlie, Senin, dilansir Kompas.com.
Keberadaan kerangka manusia itu baru diketahui setelah drum tampak pecah dan terlihat adanya selembar kaus warna kuning.
Hingga saat ini, polisi belum bisa menyimpulkan dan memberikan dugaan awal terkait penemuan tersebut.
Kendati demikian, penyidikan akan terus dilakukan oleh petugas untuk mengungkap hasil temuan tersebut.
"Dugaan sementara belum ada, semoga dengan petunjuk baju bisa ada yang mengenali," terang Carlie.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Misteri Kerangka Manusia dalam Drum Dicor Semen, Sudah Ada Sejak 2011, Ditemukan Kaus Nomor 13
(*)