Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kepergian Alvaro menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat, dan teman-temannya.
Bagaimana tidak? Alvaro meninggal dunia setelah 13 hari tak sadarkan diri usai operasi amandel dan divonis mati batang otak.
Hingga saat ini, keluarga mengaku masih belum mengetahui secara pasti penyebab vonis mati batang otak hingga meninggalnya Alvaro.
Pihak RS Kartika Husada Jatiasih, Bekasi hanya menyebutkan bahwa hal itu merupakan risiko dari operasi amandel yang dijalani Alvaro.
“Saat ini kami sebenarnya memang masih bertanya-tanya. Apa sih penyebabnya? Kenapa sih anak saya bisa sampai mati batang otak?” kata Albert Francis, ayah dari Alvaro ketika ditemui setelah pemakaman di TPU Padurenan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2023).
Meski demikian, Albert mengungkapkan bahwa pihak keluarga sudah memaafkan RS Kartika Husada Bekasi.
Albert dan keluarga percaya bahwa dengan memaafkan pihak RS, Alvaro akan beristirahat dengan tenang.
“Saat ini saya pribadi sudah memberikan maaf, karena itu juga menjadi doa dan jalan bagi anak saya,” jelas Albert.
Terkait dugaan malapraktik, keluarga Alvaro memang telah melaporkan pihak RS Kartika Husada ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Update Kasus Bocah Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel, Polisi Koordinasi dengan KKI dan IDI
Namun, ketika ditanya apakah laporan tersebut akan terus berlanjut, Albert memberikan jawaban yang belum pasti.