Luka-luka itu sekilas mirip seperti akibat tindak penganiayaan.
Jatanras Polrestabes Surabaya menangani kasus ini.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, sebanyak 15 orang sedang dintrogasi.
Di antaranya adalah teman-teman Dini, kekasih Dini, dan satpam.
"Semuanya berstatus saksi," ucap Hendro.
Pengacara Sebut Ada Bekas Lindasan Ban Mobil di Tangan Korban
Dari keterangan pengacara korban, DSA dan GTR mendatangi tempat karaoke itu sekira pukul 22.00 WIB.
Pada saat itulah GTR melakukan penganiayaan terhadap DSA pada pukul 22.30.
Baca Juga: Sukses Terjun ke Dunia Politik, Krisdayanti Ngaku Menyesal Menjadi Anggota DPR, Ini Alasannya!
Hal tersebut terbukti lewat video yang diterima oleh Dimas Yemahura Alfarauq, selaku kuasa hukum keluarga DSA saat ditemui awak media di salah satu area pertemuan kawasan Jalan A Yani, Gayungan, Surabaya, pada Kamis (5/10/2023).
Hal itu dipertegas dengan didapatnya bercak bekas corak roda ban mobil yang dikendarai oleh pacarnya.
"Bahkan saat tergeletak, DSA nyaris ditinggal oleh si GTR dan kawan-kawannya. Jadi si GTR ini datang ke black hole dengan kawan-kawannya. Dengan dugaan kuat secara sengaja meninggalkan DSA. (Bukti) di lengan tangan DSA, ada bekas injakan ban. Bahkan itu menurutku tidak manusiawi sekali," katanya.