Kini, Soud bersama keluarga terpaksa menumpang di rumah saudara.
BI merasa iba
Bank Indonesia Solo sudah mengetahui kondisi yang dialami Soud.
Terlebih ketika video Soud menangis di hadapan uang-uangnya viral.
Plt. Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Bimala mengaku, segera turun tangan mencari keberadaan Soud.
"Jadi sebetulnya kami dapat berita itu karena ini musibah. Kami prihatin dan ikut membantu agar korban tidak terlalu down. Teman-teman sudah mencari ke rumah beliau," katanya, dikutip dari TribunSolo.com.
Singat cerita, lanjut Bimala, BI mengajak Soud pergi ke kantor sembari membawa uang miliknya.
Uang yang hangus diteliti satu per satu untuk melihat kondisinya.
"Setelah diteliti keasliannya Rp 9.150.000. meskipun Bu Soud mengatakan membawa Rp 8 juta. Ternyata diteliti Rp 9.150.000," tambah Bimala.
Bimala kemudian merincikan, sekitar separuh uang milik Soud yang bisa ditukar.
Sesuai peraturan BI, uang rusak harus utuh dua pertiga bagian agar bisa dapat penggantinya.
Bima menegaskan, pihaknya siap membantu mempermudah penukaran uang milik Soud.
"Kami tunggu karena sifatnya musibah. Ini urgent karena beliau korban," tandasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul, Jadi Korban Kebakaran di Solo, Emak-emak Nangis Uang Segepok Hangus, BI Iba, Ending-nya Bisa Senyum