Find Us On Social Media :

Zul Zivilia Terlibat Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama, Begini Komunikasi Mereka dari Dalam Penjara

By Grid., Jumat, 6 Oktober 2023 | 15:50 WIB

Zul Zivilia diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (6/10/2023) terkait kasus jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. Zul Zivilia diduga menjadi salah satu kaki tangan Fredy dan sempat melakukan komunikasi saat berada di dalam penjara.

Grid.ID – Gembong narkoba internasional, Fredy Pratama, masih buron sampai saat ini.

Jaringan narkoba Fredy Pratama ini melibatkan banyak pekerja dari berbagai macam latar belakang.

Mulai dari polisi, selebgram sampai artis atau musisi.

Salah satunya adalah vokalis band, yakni Zulkifli alias Zul Zivilia.

Namun Zul Zivilia akhirnya dibekuk polisi pada tahun 2019.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, eks vokalis band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia, sempat berkomunikasi dengan Fredy Pratama menggunakan aplikasi pesan instan, BBM.

Diketahui, Zul Zivilia direkrut oleh jaringan gembong narkoba internasional Fredy Pratama sebagai kurir untuk wilayah Sulawesi Selatan.

Bahkan, Zul mengaku rutin dikirimi uang oleh Fredy sebesar Rp 4 juta per bulan ketika mendekam di lembaga pemasyarakatan (lapas).

"Diopeni (dipelihara). Tapi, waktu tujuh bulan pertama atau delapan bulan pertama.

Setelah itu, enggak lagi. Komunikasi lewat BBM," kata Mukti di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).

Namun, Mukti mengatakan, Fredy Pratama tidak pernah lagi mengirim uang kepada Zul.

Baca Juga: Isi Acara di JIExpo, Istri Zul Zivilia Bantah sang Suami Bebas: Itu Dikawal Ketat Kok

Saat pengiriman uang terputus, komunikasi pun turut terputus.

"Sudah stop, tapi dia mengakui pernah menerima uang Rp 4 juta per bulan.

Keuangan putus, (komunikasi) dia putus," ujar Mukti.

Saat ini, Polri sudah mendapat bukti-bukti percakapan Zul Zivilia dengan sindikat tersebut.

Bukti-bukti percakapan itu memperlihatkan bahwa Zul terlibat langsung dengan jaringan Fredy Pratama.

Mukti mengatakan, Polri masih mendalami kasusnya agar sindikat dan siapa saja yang terlibat menjadi terang.

"Kita dalami lagi ya, karena kita kan sudah dapat bukti-bukti percakapan dulu.

Makanya kita katakan Zul adalah circle daripada Fredy Pratama," kata Mukti.

Sebelumnya diberitakan, Zul Zivilia diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri terkait kasus tindak pidana narkotika sindikat Fredy Pratama.

Zul Zivilia diperiksa karena pernah membeli narkotika dari seorang bandar bernama Rian yang diduga terkait dengan jaringan yang diburu interpol, Fredy Pratama.

Diketahui, Fredy adalah bandar narkotika yang beroperasi di Indonesia dan Malaysia. Sindikat narkoba ini adalah yang terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Curhat Pahit Istri Zul Zivilia, Hidupi 4 Anak Sendirian Saat Suami di Penjara

Fredy Pratama memiliki nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag. Ia juga disebut sudah mengubah identitas dan wajahnya lewat operasi plastik.

"Dahulu si Zul, beli dari si Rian.

Rian itu termasuk dalam pembelian jaringan Fredy Pratama alias Casanova makanya kita mau BAP dahulu," kata Mukti Juharsa belum lama ini.

Bukan hanya Zul Zivilia, Fredy juga merekrut selegram, perwira polisi, hingga seorang penjual bakso.

Fredy yang juga dikenal dengan sebutan The Secret mewawancarai  langsung calon anak buahnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Fajar Reskianto, anggota jaringan Fredy Pratama alias Miming alias The Secret alias Koko Malaysia dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Senin (25/9/2023).

Dalam sidang dengan agenda mendengar keterangan terdakwa itu, Fajar mengaku berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

"Dari Surabaya, Yang Mulia, kerja bantu orangtua jualan bakso," kata Fajar, Senin siang seperti dilansir Kompas,com

Fajar menyebutkan mendapat informasi menjadi kurir dari seorang temannya yang kemudian memberikan pin BBM (BlackBerry Messenger) Fredy Pratama.

Wawancara langsung

"Saya disuruh download BBM (BlackBerry Messenger) terus invite pin The Secret," kata Fajar.

Baca Juga: Viral! Film Pendek Aishiteru Karya Lapas Narkotika IIA Gunung Sindur, Kisahkan Nasib Zul Zivilia di Penjara

Pada sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Hendro Wicaksono itu, terdakwa Fajar menyebut hanya dua kali berkomunikasi dengan "The Secret" alias Fredy Pratama.

Komunikasi pertama Fajar dihubungi oleh Fredy Pratama alias The Secret untuk menjadi kurir sabu-sabu setelah meng-invite pin BBM sang gembong.

Fajar mengaku tidak tahu nama asli "The Secret". Dia berulangkali menyebut nama samaran Fredy Pratama itu.

"Ditanya sama The Secret, 'kamu benar mau kerja?" kata Fajar.

"Siapa The Secret ini?" tanya hakim anggota Rakhmad Fajeri.

"Saya cuma tahu namanya The Secret, Koko Malaysia," jawab Fajar.

Komunikasi kedua terjadi pada Maret 2023 lalu, saat itu Fredy Pratama mengatakan ada pekerjaan untuk mengambil sabu-sabu dan Fajar diperintahkan pergi ke Lampung.

"Terus dikasih pin BBM operator KIF (KIF alias Rivaldo), KIF yang mengendalikan, mengatur saya di sini," kata Fajar.

Untuk ongkos dan uang operasional selama di Lampung, Fajar mengatakan KIF mentransfer uang sebesar Rp 10 juta.

"Ditransfer ke nomor BRI Link pas saya di Surabaya," kata dia.

Perwira polisi dan selegram

Baca Juga: Viral! Film Pendek Aishiteru Karya Lapas Narkotika IIA Gunung Sindur, Kisahkan Nasib Zul Zivilia di Penjara

Diberitakan sebelumnya, jaringan internasional peredaran narkoba yang dijalankan oleh Freddy Pratama berlangsung secara ketat.

Direktur Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Erlin Tangjaya mengatakan aturan ini wajib dijalankan oleh setiap kurir saat proses transaksi terjadi.

"Pemesanan hotel harus pakai aplikasi Traveloka," kata Erlin di Mapolda Lampung, Jumat (15/9/2023).

Erlin mengatakan peraturan ketat jaringan ini mulai dari penggunaan aplikasi untuk berkomunikasi, nomor ponsel, hingga penggunaan ojek online.

Sebelumnya Fredy juga berhasil memengaruhi seorang polisi yakni mantan Kepala Satresnarkoba Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andri Gustami.

Dalam pengakuannya kepada penyidik, AKP Andri mengaku pernah meloloskan 100 kg sabu milik Fredy Pratama.

Selebgram asal Makasar Nur Utami juga terseret pada jaringan narkoba Fredy Pratama. Dia diduga terlibat dalam upaya pencucian uang milik sang suami yang masih buron.

Sang suami diduga adalah bagian dari jangan The Secret.

Polisi juga menangkap selebgram asal Palembang Adelia Putri Salma.

Sama halnya dengan Nur Utami, Adelia diduga ikut terlibat dalam pencucian uang hasil kejahatan Fredy melalui sang suami. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Mendekam di Lapas, Zul Zivilia Sempat Diurus Fredy Pratama, Dikirimi Uang, Komunikasi lewat BBM