Find Us On Social Media :

Akhirnya Terungkap Penyebab Ibu dan Anak Tewas di Depok, Polisi Singgung 2 Dupa yang Dibakar hingga Metode Bunuh Diri

By Grid., Sabtu, 7 Oktober 2023 | 15:11 WIB

Akhirnya terungkap penyebab ibu dan anak di Depok tewas hingga menjadi kerangka saat ditemukan.

Grid.ID - Akhirnya terungkap penyebab kematian ibu dan anak di Depok yang ditemukan sudah menjadi kerangka.

Polisi pun menyinggung soal 2 dupa yang dibakar ibu dan anak sebelum meninggal hingga singgung soal metode bunuh diri.

Sebelumnya, hasil pemeriksaan 2 jenazah ibu dan anak bernama Grace Arijani Harahapan (64) dan David Ariyanto Wibowo (38) telah diungkap oleh tim dokter RS Polri Kramat Jati.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Kami menemukan, bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2023).

"Dari Puslabfor tidak ditemukan zat berbahaya pada sampel yang kami kirim," imbuhnya.

Terhadap jenazah Grace, Asri menuturkan memang sudah menderita sejumlah penyakit seperti sakit kronis pada paru.

Lalu penyakit jantung yang menahun dan penebalan pada pembuluh darah jantung.

Sedangkan jenazah David, ia mengatakan tidak ditemukan penyakit, hanya saja ada pendarahan pada lambung.

Dengan demikian, Asri menyimpulkan penyebab kematian ibu dan anak akibat kekurangan oksigen yang menyebabkan mati lemas (asfiksia).

"Kami merumuskan bahwa kelainan organ-organ pada jenazah ini akan mengakibatkan risiko kerentanan yang tinggi pada kondisi kurangnya oksigen pada ruangan, sehingga terjadi asfiksia pada jenazah ini sehingga terjadi kematian," katanya.

Baca Juga: Kebiasaan Aneh Ibu dan Anak yang Ditemukan Tewas di Depok Diungkap Tukang Galon

Diberitakan sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, keduanya meninggal akibat bunuh diri.

"Disimpulkan di sini bahwa mereka adalah melakukan bunuh diri ataupun suicide," kata Hengki.

Disebutkan Hengki, keduanya meninggal dengan cara mengurung diri di ruangan sempit.

"Seluas 1,8 x 1 meter, dengan tinggi 2,3 meter. Ditambah lagi dua dupa yang dibakar," ucapnya.

Metode bunuh diri itu, ujar Hengki, pernah juga dilakukan di Jepang.

Hal tersebut diketahui dalam kolaborasi interprofesi yang dilakukan.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan metode scientific crime investigation, terdapat dugaan kuat David berniat mengakhiri hidupnya sejak 2017.

Ditegaskan Hengki, tidak ditemukan adanya racun sampai tak ada tanda kekerasan.

Atas hal tersebut, pihaknya tidak menemukan peristiwa pidana dalam kasus kematian ibu dan anak di Cinere.

"Jadi di Cinere ini, bukan merupakan peristiwa pidana, disimpulkan bukan merupakan peristiwa pidana," kata dia.

Baca Juga: Isi 2 Surat yang Ditemukan dalam Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Depok, Ada Kesamaan Ini

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ibu dan Anak Membusuk di Cinere Akibat Kurang Oksigen, Kombes Hengki: Indikasi Bunuh Diri

(*)