Karena itulah Kompas Gramedia memanfaatkan teknologi untuk membantu masyarakat memperoleh pengetahuan dan wawasan dengan mudah.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-5 MyValue: Membangun Loyalty Program dengan Imajinasi lewat Panca Indra
Salah satunya adalah dengan membangun model pembelajaran berbasis digital yaitu Kognisi.id.
“Kita juga memiliki platform pembelajaran digital yang cukup mumpuni. Kami sudah membangun Kognisi.id, ini tidak hanya untuk internal tapi juga untuk masyarakat,” lanjut Sigit.
Dalam platform ini, masyarakat bisa melakukan pembelajaran melalui konten-konten, mulai dari kursus hingga seminar.
Ke depannya juga masyarakat bisa melakukan self-assessment, coaching, dan bahkan counseling dalam platform tersebut.
“Kita ingin mengubah sistem pembelajaran dari yang tadinya konvensional ke digital dengan menyediakan konten-konten. Termasuk juga tidak hanya untuk konten-konten berupa kursus, seminar, barangkali juga melakukan self-assessment, coaching, counseling, itu juga kita kembangkan,” papar Sigit.
Melalui kerja sama ini, konten-konten yang akan disiapkan Kompas Gramedia melalui Kognisi.id akan dikolaborasikan dengan konten pembelajaran yang telah dimiliki IPB.
Masyarakat pada akhirnya bisa menikmati konten-konten ini untuk membantu mengembangkan diri dan memperluas wawasannya.
“Kita punya platform digital. Kita punya platform untuk memproduksi konten edukasi di situ. IPB punya konten banyak juga dari berbagai narasumber. Nanti, konten disimpan di Kognisi.id. Jadi nantinya bisa juga diakses oleh masyarakat,” ucap Sigit.
Sigit berharap kerja sama ini dapat menjadi sumbangsih untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi masyarakat Indonesia.
Dengan begitu, bangsa Indonesia akan semakin maju dan semakin berkembang lagi.