Pria kelahiran 17 Februari 1987 tersebut menjabarkan contoh hal-hal yang bisa merusak nama baiknya serta citra warung Merry.
Bukan tanpa alasan, Raffi hanya mengantisipasi komplain dari pelanggan.
"Tapi jaga yang bener, jangan entar ada semut di dalamnya, ada kelabang.”
“Jangan pakai nama gue, nanti tiba-tiba makanannya nggak enak, penyajiannya nggak bagus. Penyajian kan harus rapi, kalau (tidak) dikomplain sama orang," sambung Raffi.
Permintaan Raffi itu langsung disanggupi oleh Merry.
Dengan percaya diri Merry yakin dirinya mampu menjaga cita rasa dan kualitas warungnya kelak.
Setelah mencicipi, Raffi memuji cita rasa soto mie resep Merry.
Bapak dua anak itu lantas berkelakar meminta persenan dari penjualan warung soto mie Merry.
“Enak sih. Kalo gitu gua 90 persen, lu 10 persen,” goda Raffi.
“Jangan macem-macem,” timpal Merry kesal.
“Lu kan pake nama gua,” timpal Raffi.
Padahal belum buka, Merry mengaku sudah mendapatkan orderan sebanyak 500 porsi dalam waktu dekat.
“Aku dapet orderan 500 porsi besok pagi di Jakarta Barat,” tandas Merry.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul, Ingin Buka Usaha Soto Mie, Merry Izin Gunakan Nama Raffi Ahmad, Begini Repons sang Bos