Grid.ID - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diketahui selama ini sebagai sosok pejabat.
Ahok pun mulai dikenal sejak memilih terjun ke politik dan sempat menjadi Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Jokowi.
Namun setelahnya, Ahok sempat terseret kasus penistaan agama yang membuat dirinya dipenjara dan vakum sejenak jadi politikus.
Meski begitu, Ahok kemudian bangkit dan kembali menjadi pejabat usai dikukuhkan sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina sejak 25 November 2019.
Sementara itu, baru-baru ini melansir dari tayangan kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat yang diunggah Jumat (6/10/2023), Ahok sempat hadir menjadi bintang tamu acara yang dipandu Kaesang, Kiki Saputri dan Egi Haw.
Pada momen tersebut terungkap kisah perihal Ahok yang dulu sempat bercita-cita ingin menjadi konglomerat.
Dan ya, hal tersebut pun dibenarkan oleh Ahok.
"Dari kecil cita-cita saya mau jadi konglomerat," ungkap Ahok.
Suami dari Puput Nastiti Devi itu bahkan sempat membeberkan nasihat dari ayahnya.
Yang mengatakan untuk tak terlalu mementingkan menjadi orang kaya.
Dan memberitahu Ahok soal pekerjaan yang mulia yakni menjadi seorang pejabat.
"Bapak saya, sih, yang selalu katakan, jadi orang kaya itu urutan nomor tujuh.
Yang paling mulia jadi pejabat, itu nomor satu," cerita Ahok.
Usut punya usut, ayah Ahok mengatakan menjadi pejabat adalah pekerjaan mulia karena menentukan nasib orang banyak.
"Kenapa? Karena menentukan nasib orang banyak," imbuh Ahok menirukan sang ayah.
Lebih lanjut, ayah Ahok mengatakan apabila ingin kaya harus menjadi pengusaha.
"Kalau kamu mau kaya, ya jadi pengusaha, jangan jadi pengusaha H, udah penguasa pengusaha lagi, namanya pengusaha H." ucap Ahok yang langsung menuai tawa dari host.
Bahkan Ahok juga mencontohkan perilaku pengusaha H yang dimaksudnya itu.
Yakni apabila ada seorang yang tidak kaya kemudian menjadi pejabat lantas berubah menjadi kaya raya.
"Kamu lihat aja, ada beberapa orang yang tadinya tidak kaya raya, sudah jadi pejabat jadi kaya raya.
Atau dia sudah jadi pengusaha, lalu masuk ke politik memanfaatkan fasilitas, tambah kaya," pungkas Ahok.
(*)