Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Penyanyi Brisia Jodie mengaku pernah beberapa kali terjebak dalam hubungan toksik.
Pelantun ‘Cinta Kau Dimana’ ini pernah menjalani hubungan toksik selama 2 tahun dan 4.5 tahun.
Menurutnya, ada banyak sekali faktor yang membuat seseorang bertahan dalam hubungan toksik.
Salah satunya adalah karena orang itu merasa bahwa nasibnya tidak lebih baik jika berpisah.
Bahkan, korban hubungan toksik akan menganggap bahwa orang lain juga akan berperilaku sama dengan pasangannya.
“Kalau udh di hubungan toksik mikirnya smua orang kayak pasangan kita, pasti nanti kalau aku pergi sama orang lain atau aku pacaran sama orang lain pasti juga toksik juga. Gitu-gitu sih yang bikin kita stuck di hubungan toksik,” kata Brisia Jodie ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).
Jodie pun merasa sangat bersyukur karena pada akhirnya ia bisa terbebas dari hubungan toksik.
Ia berpesan bahwa sebuah hubungan seharusnya membawa kebahagian bagi kita, dan bukannya kesengsaraan.
Bagi para wanita yang mulai merasakan hubungan yang toksik, Jodie menyarankan untuk segera mengakhiri hubungan tersebut.
“Ya sebenarnya kan simple, hubungan itu kan harus bikin kita tambah bahagia, bukan nambah beban hidup. Jadi, kalau pasangan kamu udah benar-benar menambah beban hidupmu, dan membuat kamu menderita, cabut,” jelas Jodie.
Penyanyi 27 tahun ini juga menekankan pentingnya bagi wanita untuk mengetahui nilai dirinya sendiri.
Baca Juga: Lagu Baru Brisia Jodie, Ini Lirik Kedua Kalinya yang Galau Brutal, Wajib Masuk Playlist!
Jodie sendiri mengaku punya prinsip dan selalu berpegang teguh pada prinsipnya.
Sehingga pada akhirnya Jodie memutuskan untuk kabur dari mantan kekasihnya ketika prinsipnya sudah tidak dihargai.
“Ya prinsip kuat, maksudnya aku selalu tau worth aku seberapa. Nilai aku seberapa dan value aku seberapa. Jadi aku nggak mau direndahkan, aku nggak mau diinikan. Aku itu tau diri aku seperti apa,” pungkas Brisia Jodie.
(*)