Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Kupang, Nusa Tenggara Timur memutuskan untuk akhiri hidupnya.
Mahasiswi tersebut adalah AKL yang mengakhiri hidupnya melompat dari atas jembatan.
Melansir Kompas.com (11/10/2023), Kepolisian Resor Kupang mengungkapkan penyebab meninggalnya AKL.
Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna Budhiaswanto menjelaskan jika AKL meninggal karena bunuh diri.
"Diduga karena dia frustasi nilai jelek dan beberapa mata kuliah yang tidak lulus hingga gagal wisuda," ujar Krisna, dikutip Grid.ID dari Kompas.com (11/10/2023).
Jasad AKL kemudian ditemukan di bawah jembatan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kupang.
Krisna juga menambahkan jika dari daftar nilai yang diperoleh milik AKL yang menunjukkan beberapa mata kuliah yang tidak lulus.
"Dari data melalui daftar nilai yang ada, beberapa mata kuliah tidak lulus dan nilainya yang jelek," ungkap Krisna.
Selain itu, Krisna juga menambahkan bahwa nama AKL tidak terdaftar untuk mengikuti wisuda yang terjadwal.
Melansir dari POS-KUPANG, Minggu (15/10/2023), AKL sempat meminta teman-temannya untuk hadir di acara wisuda menggunakan pakaian warna hitam.
"Korban memberitahukan kepada anak-anak lain yang waktu itu sedang bercanda mengenai acara wisudanya. Tapi AKL bilang kalau kalian akan datang melayat," jelas salah satu teman kampus korban, dilansir POS-KUPANG Minggu (15/10/2023).
Namun teman-temannya tidak ada yang menanggapi perkataan AKL itu.
Sementara keterangan lain yang datang dari tetangga kos korban menyebutkan jika AKL sempat datang ke kampus mengikuti gladi bersih untuk wisuda.
Namun setelah pulang dari kampus, AKL memberitahukan jika dirinya tidak terdaftar dalam daftar wisuda.
(*)