Grid.ID - Lolly putri sulung dari Nikita Mirzani diketahui memang sudah memiliki kekasih.
Ya, gadis bernama asli Laura Meizani Nasseru Asry itu ternyata menjalin hubungan asmara dengan pria pria bernama Vadel Badjideh.
Bahkan meski keduanya kita menjalani hubungan jarak jauh (LDR) gegara Lolly berada di London, pasangan sejoli itu tetap memupuk rasa cinta bak sedang dimabuk asmara.
Terbaru, Vadel Badjideh bahkan berjanji akan menikahi putri Nikita Mirzani itu seusai lulus kuliah.
"Aku mau nunjukin ke mereka kalau aku cinta kamu real.
Aku bakal nikahin kamu setelah lulus kamu kuliah. Insya Allah dan amin," bunyi chat Vadel Badjideh kepada Lolly yang dikutip dari postingan salah satu akun gosip yang diunggah Jumat (13/10/2023),
Vadel juga berujar dirinya ingin membimbing Lolly dan menyayanginya seumur hidup.
"Aku mau bimbing kamu. Sayang seumur hidup nanti.
Janji sayang, aku janji dari dunia ke sesama dunia," tulis Vadel Badjideh.
"Kamu yang support aku dari jauh, ibu sama kakak aku.
I love u sayang. Aku ke sini buat bisa kamu banggain aku," imbuh Vadel Badjideh.
Sementara itu, belum tercapai janjinya untuk menikahi Lolly, Vadel Badjideh kini malah tersandung kasus hukum.
Melansir dari Kompas.com, pacar Lolly tersebut diketahui ditangkap oleh pihak polisi karena kasus pengeroyokan terhadap anggota Babinsa TNI di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut peristiwa pengeroyokan terjadi pada Kamis (12/10/2023).
"Semua bermula saat korban bernama Alex Edison mengendarai motor di salah satu wilayah Pesanggrahan," ujar dia saat jumpa pers, Senin (16/10/2023).
Korban kemdian sempat menegur Martin Badjideh gegara mengendarai motor secara ugal-ugalan, namun pelaku merasa tak terima dan lantas menelepon 2 orang lainnya.
Yakni Vadel Badjideh dan Bintang.
"Yang bersangkutan membawa dua temannya untuk melakukan intimidasi dan melakukan penganiayaan terhadap korban," ujar Bintoro.
Padahal, korban Alex mengaku dirinya adalah anggota TNI yang sedang bertugas di wilayah tersebut.
Namun lagi-lagi, perkataan korban tak digubris ketiganya termasuk Vadel.
"Korban sudah bilang dia anggota TNI, tetapi pelaku bilang gini, 'Enggak usah bawa-bawa tentara'," ungkap Bintaro.
Dan gegara tindakannya tersebut Vadel dan 2 orang lainnya bakal dijerat dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
(*)