Grid.ID - Kembaran Mirna Salihin, Wayan Sandy Salihin lempar sindiran usai kasus kopi sianida kembali memanas.
Kembaran Mirna Salihin bahkan menyinggung soal iblis yang bekerja keras.
Lantas bagaimana isi pesan kembaran Mirna Salihin?
Seperti diketahui, kasus kopi sianida kembali diperbincangkan oleh publik.
Padahal, kasus kopi sianida itu telah 7 tahun berlalu.
Kasus tewasnya Mirna Salihin ini kembali viral usai muncul film dokumenter Netflix soal kopi sianida.
Lewat film dokumenter itu, publik diajak mengingat lagi soal kasus kopi sianida.
Pasalnya, meski sudah 7 tahun berlalu, kasus itu masih meninggalkan misteri.
Netizen bahkan ragu dan bertanya-tanya benarkah Jessica adalah pembunuh Mirna Salihin.
Ditambah lagi, salah satu ahli forensik, dr Djaja mengklaim bahwa Mirna bukan meninggal karena sianida.
Kasus kopi sianida kembali memanas, kembaran Mirna Salihin lembar sindiran nylekit.
Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @lambe_turah pada Selasa (17/10/2023).
Di unggahan itu, kembaran Mirna Salihin tampak membuat postingan di Instagram storynya.
Di postingan itu, Sandy Salihin menulis sebuah pesan singkat.
Tak seperti biasanya, Sandy mendadak menyinggung soal iblis yang bekerja keras.
Bahkan, ia juga menyebut kebenaran akan terungkap.
"The devil is working Hard and so are the Angels. The truth shall prevail."
"(Iblis sedang bekerja keras begitu pula juga dengan Malaikat. Kebenaran akan terungkap)," tulisnya.
Tak hanya itu, Sandy juga memposting ulang soal cuplikan sidang kasus kopi sianida.
Dalam sidang itu tampak seorang saksi ahli ditanya soal reaksi tubuh yang mengandung sianida ditambah formalin.
Bahkan, Sandy juga mengunggah soal pernyataan Pakar Farmasi dan pakar Kimia, Dokter Theo.
Meski tak diketahui kepada siapa postingan itu ditujukan, namun netizen menilai Sandy Salihin sedang menyindir pihak Jessica Kumala Wongso.
"Kalo bukan jessica terus siapa?" tulis akun @raz***.
"Tim 50 50 aja kedua pihak membingungkan," imbuh akun @_el***.
"Ga mau jadi team siapa2 karna mayatnya ga di otopsi," timpal akun @riz**.
Seperti diketahui, kasus kopi sianida sempat viral pada tahun 2016.
Dilansir Kompas.com, pada 6 Januari 2016, Mirna, Jessica dan seorang teman lain bernama Hani Boon Juwita berjanji untuk bertemu di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Jessica yang tiba di lokasi lebih dulu, memesan tiga minuman.
Satu es kopi vietnam untuk Mirna dan dua cocktail untuk dirinya dan Hani.
Tak lama berselang setelah Mirna datang, ia meminum kopi tersebut yang ternyata mengandung racun mematikan, sianida.
Perempuan 27 tahun itu pun langsung kejang-kejang dan tak sadarkan diri. Mulutnya juga mengeluarkan buih.
Setelah melakukan penyelidikan mendalam, termasuk melihat rekaman kamera CCTV, memeriksa Jessica, Hani, keluarga Mirna, dan pegawai kafe Olivier sebagai saksi, polisi pun menetapkan tersangka.
Jessica ditetapkan sebagai tersangka pada 29 Januari 2016 karena diduga menaruh racun sianida dalam kopi yang ia pesan untuk Mirna.
Sejumlah kriminolog menilai kasus kematian Mirna sebagai kasus yang pelik karena tidak ditemukan bukti yang secara langsung menunjukkan bahwa Jessica lah yang membunuh Mirna.
(*)