Nah jawaban yang aku mau sampaikan itu adalah sesuatu yang lagi muncul di kepalaku karena aku pernah nulis soal itu," ungkap Maudy Ayunda.
Padahal, Maudy menjelaskan bahwa ia tak pernah bilang soal bakal menghapus pilihan ganda.
Namun lebih kepada mengajak dan memperbanyak hal-hal untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
"Tapi aku juga sebenarnya aku enggak pernah bilang soal menghapus pilihan ganda.
Aku lagi bilang asesmen bisa kita improve dengan dibuat lebih banyak lagi soal critical thingking, salah satunya soal open ended question itu," imbuhnya.
Kendati demikian, entah mengapa ucapannya saat itu dianggap kontroversial, yang menurut Maudy terjadi karena adanya peran click bait.
Hingga akhirnya membuat ucapannya itu dibuat menarik perhatian.
"Ada peran click bait culture. Jadi dari si TikTok itu tiba-tiba keluar headline bahwa 'Maudy Ayunda ingin menjadi menteri, kebijakannya hapus pilihan ganda' gitu. Kan itu kan catchy banget," jelas Maudy Ayunda.
"Kesannya aku pengen jadi menteri, padahal ya itu kan (pertanyaan dari dia)," sambung Maudy Ayunda.
Maudy sendiri mengaku usai kontroversi tersebut ia memang sedikit merasa tertekan.