Grid.ID - Aktris dan penyanyi Maudy Ayunda beberapa waktu lalu sempat banjir hujatan dari netizen.
Ya, hal ini imbas video viral saat dirinya ditanya apa yang bakal dilakukannya saat menjadi menteri pendidikan.
Dan ya, istri dari Jesse Choi itu menyatakan perihal dirinya akan menghapus soal pilihan ganda dan lebih memperbanyak esai.
Ya, hal itu ditekankan Maudy Ayunda agar membuat pelajar di Indonesia bisa lebih berpikir kritis.
Namun gegara pernyataan singkatnya itu, Maudy Ayunda langsung banjir hujatan dari netizen yang mengkritik pernyataannya.
Dan setelah sekian lama bungkam, Maudy Ayunda akhirnya mengklarifikasi maksud dari ucapannya itu.
Yakni tatkala dirinya tampil menjadi bintang tamu kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo yang diunggah Senin (16/10/2023).
Pada kesempatan itu, mulanya Maudy mengatakan konteks video yang viral itu mengharuskan dirinya menjawab pertanyaan secara singkat dan cepat.
Hingga akhirnya muncullah seketika jawaban tersebut di kepala Maudy Ayunda.
"Jadi awal itu viral aku agak kaget, karena kan itu konteksnya aku lagi ditanyain sama Felicia TikToker dan itu kita lagi promo bikin konten terus habis itu konteksnya aku harus jawab pertanyaan singkat secara cepat.
Kan ditanyain ‘Maudy kalau hari ini jadi menteri pendidikan mau apa?’ gitu.
Nah jawaban yang aku mau sampaikan itu adalah sesuatu yang lagi muncul di kepalaku karena aku pernah nulis soal itu," ungkap Maudy Ayunda.
Padahal, Maudy menjelaskan bahwa ia tak pernah bilang soal bakal menghapus pilihan ganda.
Namun lebih kepada mengajak dan memperbanyak hal-hal untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
"Tapi aku juga sebenarnya aku enggak pernah bilang soal menghapus pilihan ganda.
Aku lagi bilang asesmen bisa kita improve dengan dibuat lebih banyak lagi soal critical thingking, salah satunya soal open ended question itu," imbuhnya.
Kendati demikian, entah mengapa ucapannya saat itu dianggap kontroversial, yang menurut Maudy terjadi karena adanya peran click bait.
Hingga akhirnya membuat ucapannya itu dibuat menarik perhatian.
"Ada peran click bait culture. Jadi dari si TikTok itu tiba-tiba keluar headline bahwa 'Maudy Ayunda ingin menjadi menteri, kebijakannya hapus pilihan ganda' gitu. Kan itu kan catchy banget," jelas Maudy Ayunda.
"Kesannya aku pengen jadi menteri, padahal ya itu kan (pertanyaan dari dia)," sambung Maudy Ayunda.
Maudy sendiri mengaku usai kontroversi tersebut ia memang sedikit merasa tertekan.
Ia bahkan tak menyangka pengaruh dari ucapannya tersebut bisa sampai membuat kehebohan sebegitunya.
Meski begitu, Maudy Ayunda tetap mengaku bisa mengambil pelajaran dari kejadian tersebut.
"Agak sedikit (tertekan karena salah bicara). Aku enggak menyangka, dan jadi sadar akan pengaruh ucapanku bisa sebesar itu. Aku sempat (mikir), 'Enggak boleh banget salah ngomong.'
Pelajaran aku adalah jangan mengangkat sesuatu yang serius kalau dalam platform tersebut aku enggak bisa memberi konteks yang sepenuhnya, kalau enggak jadi bisa masuk clickbait culture," pungkas Maudy Ayunda.
(*)