Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sempat menjadi misteri perlahan mulai terpecahkan.
Dua tahun semenjak ibu dan anak tersebut tewas, kini keponakan korban Muhammad Ramdanu menyerahkan dirinya ke polisi.
Dilansir Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Rabu (18/10/2023), kini Danu pun berstatus tersangka dalam kasus ini.
Danu menyebut bahwa dirinya bukanlah eksekutor pembunuhan Tuti dan juga Amalia.
Kuasa hukum Danu menyebut bahwa Danu memberikan keterangan bahwa pelaku pembunuhan tak hanya satu orang.
Dalang atau otak dari pembunuhan malah membuat Danu menjadi tumbal dalam kasus pembunuhan ini.
"Sejak masalah ini terjadi sudah dipososiskan seakan Danu dijadikan tumbal," ujar Achmad Taufan.
"Sampai akhirnya kami menjadi kuasa hukum Danu permasalahan jadi panjang," sambungnya.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Menyerahkan Diri Siap Dipenjara, Ternyata Sosok Terdekat!
"Danu sebagai tumbal, diposisikan Danu ini pelaku secara pribadi dia, yang lain bias, susah dicari," lanjutnya.
Danu juga disebut diancam oleh pelaku pembunuhan Tuti dan Amel.
"Kondisi Danu di bawah ancaman itu pasti, dia juga diancam untuk tidak sampai terbongkar masalah ini," kata Achmad Taufan.
"Propaganda yang dimainkan, antar keluarga saling menyalahkan," lanjutnya.
Melansir Tribun Jateng, Muhammad Ramdanu mengaku bahwa dirinya merasa tertekan menyimpan kasus ini.
Achmad Taufan menyebut bahwa kliennya tersebut telah berada di kantor polisi.
"Danu sejak kemarin sudah datang ke Polda tanpa dipanggil oleh penyidik," kata Achmad Taufan.
"Danu memberanikan diri untuk membeberkan apa sebenarnya yang terjadi pasca-pembunuhan sadis yang menewaskan Tuti Suhartini dan anak gadisnya Amelia Mustika Ratu pada 18 Agustus 2021," sambungnya.
Danu menyebut siap mempetanggungjawabkan perbuatannya setelah membongkar kasus ini.
"Danu sudah menyatakan diri siap menerima konsekuensi apapun termasuk dirinya pun siap dipenjara," ujar Achmad Taufan.
"Setelah membongkar semua apa yang terjadi dalam peristiwa pembunuhan yang mayat kedua korbannya ditemukan di bagasi mobil Alphard tersebut," sambungnya.
(*)