Grid.ID – Memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober, Bank DBS Indonesia meluncurkan kampanye "Live more, Waste Water & Food less".
Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengurangan pemborosan makanan dan upaya konservasi air.
Berbagai pembicara, seperti VP External Communications PT Bank DBS Indonesia Rifka Suryandari, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Dr. Drs. Nyoto Suwignyo, MM, Head of eFishery Fund and Ops of eFishery Diajeng Reisa Manik, CEO Foodbank of Indonesia Hendro Utomo, serta Founder Lyfe with Less Cynthia Indah Lestari membagikan pandangan mereka dalam diskusi seputar isu lingkungan dan keberlanjutan, terutama mengenai sampah makanan.
Menurut data dari United Nations Environment Programme (UNEP) atau Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2020, Indonesia menempati peringkat keempat untuk tingkat sampah makanan tertinggi di dunia yakni sebesar 20,94 juta metrik ton.
Permasalahan ini menjadi semakin genting karena pemborosan makanan diproyeksikan akan meningkat hingga 31 persen pada tahun 2030.
Kesadaran rendah dan pemahaman yang terbatas mengenai isu ini menjadi salah satu kendala utama dalam menghadapi pemborosan makanan dan air.
Alih-alih dianggap pemborosan, masyarakat memiliki persepsi bahwa kelebihan makanan adalah tanda kemakmuran.
Terdapat juga kesalahpahaman bahwa sampah makanan tidak berbahaya, karena pada akhirnya akan terurai.
Memahami bahwa sisa sampah makanan dapat memberikan kontribusi signifikan pada emisi gas metana yang berpotensi merusak lingkungan, Bank DBS Indonesia sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih sadar akan isu ini.
“Kami percaya bahwa kita semua, baik pemerintah, swasta, hingga masyarakat memiliki peran dalam mengatasi permasalahan sampah makanan demi menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Jadi Manten Lagi! Sultan Andara Rayakan Anniversary Jadi Manten Jawa!
Melalui kampanye ‘Live more, Waste Water & Food less’, kami mengikrarkan janji untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan isu sampah makanan dan konservasi air dengan semangat “Water is life, water is food, and leave no one behind”.