Dengan ini, kami berharap dapat menginspirasi perubahan positif dan mengajak masyarakat untuk berkontribusi nyata dalam menciptakan dunia yang lebih baik, sejalan dengan visi kami untuk menjadi ‘Best Bank for a Better World’,” ujar Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika.
Kampanye ini selaras dengan agenda pemerintah melalui Badan Pangan Nasional untuk mengatasi permasalahan sampah makanan yang salah satunya diimplementasikan melalui program “Gerakan Selamatkan Pangan”.
Dengan tujuan menyelamatkan pangan yang berpotensi menjadi sampahmakanan, Gerakan Selamatkan Pangan terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu penyediaan, pengumpulan, penyortiran dan penyaluran pangan melalui donasi pangan; penyediaan platform penyelamatan pangan yang dapat diakses secara digital; serta sosialisasi, edukasi dan advokasi melalui kampanye “Stop Boros Pangan” dan “Belanja Bijak”.
Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Dr. Drs. Nyoto Suwignyo, MM mengatakan, “Melalui program Gerakan Selamatkan Pangan, kami bertujuan untuk mengubah paradigma masyarakat dalam mengelola sampah makanan dan mendorong praktik-praktik yang lebih berkelanjutan.
Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi Bank DBS Indonesia serta mitra-mitra di dalam ekosistem yang telah mencanangkan kampanye ‘Live more, Waste Water & Food less’ ini.
Besar harapan kami agar kampanye ini menjadi penggerak agar semakin banyak perusahaan yang bergerak ke arah yang lebih hijau serta memberikan motivasi bagi masyarakat untuk semakin bijak dalam mengkonsumsi makanan dan air demi lingkungan yang lebih lestari.”
Sejak tahun 2020, Bank DBS Indonesia secara aktif menunjukkan kepeduliannya terhadap isu sampah makanan yang tertuang melalui gerakan #MakanTanpaSisa.
Kepedulian ini diwujudkan melalui kemitraan erat dengan berbagai organisasi demi mendukung beragam inisiatif berkelanjutan.
Salah satunya adalah dengan Kebun Kumara untuk program "Kompos Kolektif", di mana sampah organik rumah tangga karyawan Bank DBS Indonesia diolah menjadi kompos guna mendorong pengurangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Selain itu, kolaborasi juga dilakukan dengan FoodCycle Indonesia dalamprogram "Drive Hunger Away" di mana makanan yang tidak dikonsumsi karyawan atau makanan di gudang-gudang yang sudah mendekati tanggal kadaluarsa didonasikan kepada anak-anak kurang mampu dan lansia pra sejahtera yang rentan mengalami kelaparan.
Bank DBS Indonesia juga menjalin kerja sama bersama Alfamart dan juga e-commerce seperti Bukalapak dan Blibli dalam meningkatkan kesadaran terhadap isu food waste dan food loss melalui berbagai kanal komunikasi hingga menyelamatkan makanan agar tidak sampai ke TPA dengan mengolahnya menjadi bahan pangan untuk didistribusikan kembali.