Find Us On Social Media :

Mengaku Bukan Eksekutor, Ini Peran Danu Sebenarnya dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

By Ines Noviadzani, Kamis, 19 Oktober 2023 | 16:09 WIB

Peran Danu sebagai tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat akhirnya terungkap.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Ditetapkannya tersangka dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ramai diberitakan.

Salah satu dari kelima tersangka adalah Muhammad Ramdanu atau Danu.

Danu sendirilah yang datang menyerahkan diri dan mengakui kesalahannya di Polda Jabar.

Seperti yang telah diketahui, Danu merupakan keponakan dari korban Tuti Suhartini.

Dilansir dari Kompas.com (18/10/2023), kepolisian akhirnya mengungkap peran dari dua tersangka, yakni Danu dan Yosep.

Disebutkan bahwa sebelum kejadian berlangsung, Yosep meminta Danu untuk ditemani datang ke tempat kejadian.

"Dia (Danu) menunggu di garasi, diminta Yosep untuk mengambil golok," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kombes Surawan.

Dikatakan bahwa Danu tidak mengetahui apa yang telah dilakukan oleh Yosep setelah memberikan sebuah golok.

Danu hanya mengaku dirinya sempat mendengar suara teriakan dari korban.

Setelah mendengar teriakan tersebut, Danu akhirnya masuk dan kemudian dirinya melihat pelaku lain sedang melakukan aksi membenturkan kepala salah satu korban ke dinding.

Baca Juga: Nasib Istri Muda Yosef Setelah jadi Tersangka Pembunuhan Subang, Masih Bebas Berkeliaran dan Tak Ditahan Polisi?

"Setelah mendengar teriakan itu, dia (Danu) baru masuk dan melihat pelaku lain sedang melakukan aksi kejahatan itu," ujar Surawan.

Dilansir dari Tribun Jabar, Kamis (19/10/2023), Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kombes Surawan mengatakan Danu tidak mengetahui cara pelaku melakukan eksekusi ke para korban.

"Dia tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi ke para korban."

"Menurut pengakuannya, dia (Danu) bukan eksekutor. Sementara yang harus dilakukan saat ini adalah menempatkan dia di tempat khusus untuk pengawasan dan memberikan pengamanan untuk keluarganya," ungkap Surawan.

Diketahui juga sebelum mantap menyerahkan diri dan mengakui kesalahannya ke polisi, Danu sempat meminta maaf dan menangis di hadapan keluarga korban.

Kejadian tersebut diungkapkan oleh Lilis Sulastri yang merupakan kakak kandung dari korban Tuti Suhartini.

"Dia sempat bersujud dan menangis, memohon maaf. juga menyesali perbuatannya sebelum menyerahkan diri ke polisi," ungkap Lilis Sulastri, dilansir dari Tribun Jabar (19/10/2023).

Lilis juga mengatakan bahwa tersangka Danu sudah berjanji kepada keluarganya untuk berterus terang mengenai apa yang dia ketahui pada waktu kejadian.

(*)