Laporan Wartawan Grid.ID Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setelah sukses di tahun pertama, Jakarta World Cinema Week (JWCW) kembali hadir tahun ini pada 11-18 November mendatang.
Di tahun keduanya ini, Jakarta World Cinema Week akan menayangkan 90 film dari 54 negara, termasuk Indonesia.
Penonton dapat menyaksikan 35 film di bioskop CGV Grand Indonesia Jakarta dan 55 film lainnya secara daring melalui layanan video streaming KlikFilm.
Yang menarik dari gelaran JWCW tahun ini adalah film pembuka dan film penutup yang disajikan oleh panitia.
Inshallah a Boy garapan sutradara asal Yordania, Amjad Al-Rasheed, dipilih menjadi film pembuka.
Film yang disebut sebagai hidden gem ini diyakini memiliki kedekatan isu dan relevansi yang kuat dengan masyarakat Indonesia.
Mengangkat isu seputar hukum hak waris dalam Islam yang menimpa seorang janda beranak satu (perempuan), film yang mendapatkan pujian hangat pasca Cannes 2023 lalu ini juga merupakan film perwakilan resmi Yordania untuk Oscars 2024 ini.
Dua pemain film Inshallah a Boy, Eslam Al-Awadi dan M. Jezawi, dijadwalkan hadir pada pembukaan Jakarta World Cinema Week, untuk langsung menyapa audiens dan berfestival bersama.
Sedangkan yang menjadi film penutup adalah Shayda garapan Noora Niasari, sutradara kelahiran Iran yang kini menetap di Australia.
Filmnya sendiri merupakan dramatisasi kisah hidup Noora bersama ibunya yang pernah merasakan pahitnya hidup di penampungan imigran kala mencari kebebasan, baik kebebasan dari kekerasan dalam rumah tangga, juga kebebasan dari tirani negara.
Film ini dibintangi Zar Amir Ebrahimi, aktris terbaik Cannes 2022 lewat film Holy Spider (Ali Abbasi, 2022) yang tahun lalu menjadi salah satu film JWCW yang paling diminati.