Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Aktris Prisia Nasution makin melebarkan sayapnya di industri perfilman Indonesia.
Baru-baru ini, aktris 39 tahun ini melakukan debutnya menjadi sutradara di sebuah film panjang berjudul Melukis Luka.
Yang menarik adalah film ini mengangkat cerita tentang sisa luka yang dirasakan warga di Glodok, Jakarta Barat, setelah tragedi Kerusuhan Mei 1998.
Prisia mengungkapkan bahwa ide awal cerita ini berasal dari hobinya berjalan-jalan mengitari Jakarta.
Saat menyusuri Glodok lebih dalam lagi, ia mengaku melihat banyak sisa 'luka' yang tampak pada orang-orang.
"Ternyata pas masuk ke dalam, makin ke dalam kok melihat banyak luka ya di situ? Banyak rumah-rumah, gedung-gedung yang dulunya pasti bagus. Dulunya pasti orang kaya, apalagi tinggalnya di tengah kota,” kata Prisia dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).
Istri dari Iedil Dzuhrie Putra ini menebak, apa yang ia lihat saat itu memiliki kaitan dengan tragedi Kerusahan Mei 1998.
Namun, Prisia juga mendapati bahwa orang-orang di sana tertutup untuk menceritakan tentang tragedi suram tersebut.
Bukan karena takut mengorek kembali luka, melainkan karena mereka sudah berdamai dengan masa lalu kelam.
“Ini ada apa ya apakah erat sekali kaitannya dengan tragedy masa lalu? Setelah nanya-nanya sekalin dalam, semakin banyak yang nggak mau bercerita, bukan karena takut menguak masa lalu mereka, tapi mereka memang sudah se-berdamai itu dengan masa lalu. Kok ini jauh lebih dalam ya ceritanya?” papar Prisia.
Meski demikian, aktris 39 tahun ini mengatakan bahwa film ‘Melukis Luka’ tetaplah film fiksi.
Baca Juga: Main Film Bareng Suami, Prisia Nasution Diminta Mengenang Momen Ciuman Pertama: Gimana ya Dulu?
Hanya saja film ini diadaptasi dari kejadian di masa lalu yang mungkin masih bisa relevan bagi masyarakat Indonesia.
“Pada akhirnya cerita ini kan fiksi gitu, hanya rasanya aja yang aku adaptasi dari kejadian zaman dulu,” pungkas Prisia.
Sebagai informasi, film ‘Melukis Luka’ yang dibintangi oleh Bio One dan Rachel Amanda ini akan tayang perdana di Jakarta World Cinema Week 2023 pada 11-18 November 2023.
(*)