Find Us On Social Media :

Klaim Komunikasi dengan Arwah Tuti dan Amalia Setahun Lalu, Mbak Rara Pawang Hujan Kini ke TKP Subang: Seperti Penerawangan Saya

By Grid., Sabtu, 21 Oktober 2023 | 17:51 WIB

Mbak Rara pawang hujan datangi TKP pembunuhan Subang dan ziarah ke makam Tuti dan Amalia.

Grid.ID - Pawang hujan Rara Istiati Wulandari atau yang akrab disapa mbak Rara, kini kembali sambangi TKP pembunuhan Subang.

Setahun lalu Mbak Rara mengaku sempat berkomunikasi dengan arwah Tuti dan Amalia, yakni ibu dan anak korban pembunuhan Subang.

Kini, Mbak Rara kembali datangi TKP dan mengunjungi makam Tuti dan Amalia, klaim ramalannya dulu terbukti.

Seperti diketahui, Mbak Rara dikenal lantaran dipercaya dalam gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika.

Tak disangka, Mbak Rara juga kembali tertarik untuk menelusuri kasus Subang di Ciseuti, desa Jalancagak, kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (18/10/2023).

Datang ke TKP, Rara Indigo panggilannya, langsung melakukan ritual di halaman rumah yang menjadi saksi bisu kekejaman para pelaku menghabisi nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), di mana mayat mereka disimpan di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021.

Dalam ritualnya, Rara Indigo menggunakan tradisi China.

Ia membakar dupa yang berjumlah ganjil.

Setelah melakukan ritual di TKP, Rara langsung berziarah ke Tempat Pemakaman Umum Istuning, tempat kedua koban dimakamkan.

Rara mengaku tujuannya datang ke TKP dan keluarga korban adalah bersilaturahmi.

"Saya hanya silaturahmi saja ke keluarga korban dan berziarah ke makam korban. Tentunya saya juga bersyukur kasus ini sudah terungkap setelah 2 tahun berlalu," kata Rara Istiati Wulandari.

Baca Juga: Masih Berduka, Yoris Mengaku Didesak Yosef untuk Cairkan Dana Yayasan Rp 200 Juta, Ada Hubungan dengan Kasus Pembunuhan Subang?

Namun Rara juga kemudian mengaku bahwa kasus ini mulai terungkap sesuai dengan ramalan dirinya setahun lalu.

"Kasus ini kaitannya dengan cinta segita, sesuai apa yang diungkapkan oleh Danu yang akhirnya kasus ini terungkap dan telah ditetapkan 5 tersangka," katanya.

Dalam penerawangannya, Rara juga menyebutkan bahwa Danu ada di TKP saat peristiwa terjadi namun yang mengeksekusi adalah ayah korban.

"Tanpa bermaksud untuk menuduh, tapi seperti itu penerawangan saya, biarlah semesta yang menjawab dan membuktikan."

"Kita doakan semoga kasus ini bisa terungkap secara terang benderang," ungkap Rara di TKP, yang disiarkan langsung dalam YouTube pribadinya, Kamis(19/10/2023) siang.

Dalam kunjungan pertamanya setahun lalu, Rara juga sempat menggelar ritual di TKP dan mengklaim, sempat komunikasi dengan arwah kedua korban, yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

"Namun sejatinya, pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu adalah sosok nenek-nenek yang sudah meninggal dan papahnya Amel juga mengetahuinya," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Datangi TKP Kasus Subang, Rara Pawang Hujan Moto GP Mandalika Gelar Ritual, Klaim Sesuai Ramalannya

(*)