Saat di ladang yang masuk wilayah pegunungan itulah Kusmadi bertemu keponakannya yang menanyakan keberadaan Saroh.
Kusmadi bergegas pulang dan masih melihat sandal istrinya di depan kamar.
Namun setelah melihat ke dalam kamar, Kusmadi tidak menemukan istrinya.
Diduga Saroh keluar rumah setelah Kusmadi berangkat ke masjid untuk yasinan.
Warga pun lalu melakukan pencarian bersama-sama sampai radius 6 kilometer dari rumahnya, namun belum membuahkan hasil.
Pencarian pun dilanjutkan hari ini, Sabtu (21/10/2023) namun juga belum menemukan keberadaan Saroh.
“Kami sudah sisir ke lokasi-lokasi yang biasa mereka kunjungi di hutan. Tapi sejauh ini belum ketemu,” pungkas Tamuji.
Pencarian besar-besaran sudah dilakukan dengan melibatkan warga, pemerintah desa, personel kecamatan, TNI, Polri, BPBD serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Menurut Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan, Iwan Supriyono, medan pencarian ada di pegunungan di dekat rumah korban.
Ada lima tim pencari yang dibentuk, satu tim menggunakan sepeda motor dan empat dengan jalan kaki.
Tim yang berjalan kaki menyisir seluruh wilayah, termasuk wilayah sungai.
Setelah menyisir radius 6 km dari rumah, pencarian dihentikan sementara.
“Pencarian belum membuahkan hasil. Kami akan lanjutkan Sabtu besok,” ucap Iwan.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul MISTERI Hilangnya Wanita di Tulungagung, Ketika Suami Pulang Yasinan Magrib, Awalnya Sakit Gigi