Grid.ID - Seorang lansia yang akrab disapa Mbah Ngatiman kini tengah jadi sorotan.
Di usia senjanya, Mbah Ngatiman justru hidup sebatang kara di sebuah gubuk reyot dalam hutan yang jauh dari pemukiman warga.
Saat ditelisik, Mbah Ngatiman rupanya telah tinggal di tengah hutan selama 10 tahun.
Demi tetap bertahan hidup, Mbah Ngatiman hanya memakan umbi-umbian seperti singkong.
Lalu, bagaimanakah kondisi Mbah Ngatiman sekarang?
Dan apa pula alasan Mbah Ngatiman memilih hidup menyendiri di tengah hutan?
Seorang pria tua bernama mbah Ngatiman yang tinggal sendiri di tengah hutan dalam gubuk kecil kini viral.
Kisah mbah Ngatiman ini viral setelah diunggah akun Tiktok @cakbudioffocial pada Jumat (20/10/2023).
Melalui video yang beredar, tampak Cak Budi menyusuri jalan setapak di tengah hutan.
Suara hewan tonggeret pun terdengar keras di lokasi.
Baca Juga: Viral, Kakek 63 Tahun Asal Tangerang Naik Sepeda dari Indonesia ke Mekkah: Nyebrang Lautnya Gimana?
Kemudian Cak Budi sampai di sebuah gubuk reyot yang ada di tengah hutan.
Di dalam gubuk itu ternyata ada sosok pria renta yang duduk di dalam gubuk.
“Mengunjungi Mbah Man lagi..yang tinggal menyendiri 15 tahun di tempat ini,” tulis keterangan dalam video.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@sofxsad0 “entah kesedihan apa yg coba kau lupakan MbahSebelumnya,”
@Halimah212021 “ya allah kasian banget itu gimana kalau hujan apa ngak dingin mana ngak ada lampu sama sekali tempatnya terbuka begitu”
@Angga Wijaya “entah itu lelakon atau apa,,, emang bener menjauhi kesenangan dunia itu lebih ayem tentrem”
@d “kenapa gaada bantuan rumah dari perangkat desa setempatt,klo di desaku adaa tiap rumah galayak pasti langsung ada program bedah rumah,”
Seorang netizen sendiri menulis jika video tersebut direkam di wilayah Bambang, Wajak, Kabupaten Malang.
Sebelumnya, Cak Budi ternyata sudah mengunjungi Mbah Man pada Agustus 2023 lalu.
Dalam video yang diunggah pada 7 Agustus 2023, Cak Budi menuliskan jika Mbah Man tinggal di tengah salah satu hutan di Malang, Jawa Timur.
Untuk bisa sampai di gubuk Mbah Man, Cak Budi dan teman-temannya harus melewati jalan tanah dengan sepeda motor.
Lalu mereka harus melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki karena medan tempuh sudah tak bisa dilewati dengan motor.
Mereka akhirnya sampai ke sebuah gubuk yang tak berdinding dan hanya memiliki atap tanpa genteng.
“Mpun pinten tahun ten mriki (Sudah berapa lama di sini?)” tanya Cak Budi.”
“10 tahun,” jawab Mbah Man.
Saat ditanya alasannya tinggal di hutan, Mbah Ngatiman mengaku jika dirinya tak bisa tidur jika tinggal di kampung.
“Pindah ten kampung purun? (pindah ke kampung mau?).”
“Mboten saget tilem. (Nggak bisa tidur),” jawab Man.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul KISAH Mbah Ngatiman, 10 Tahun Hidup Sendiri di Tengah Hutan Dalam Gubuk Reyot, Hanya Makan Singkong
(*)