Find Us On Social Media :

Hasil Autopsi Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terkuak, Kekejaman Pelaku Habisi Nyawa Tuti dan Amalia Sesuai dengan Pengakuan Danu?

By Annisa Marifah, Senin, 23 Oktober 2023 | 10:37 WIB

Hasil Autopsi Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terkuak, Kekejaman Pelaku Habisi Nyawa Tuti dan Amalia Sesuai dengan Pengakuan Danu?

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menjadi bahan perbincangan publik.

Bagaiman tidak, korban tewas dengan mengenaskan dua tahun lalu.

Kini kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini mulai menemukan titik terang.

Seperti yang diketahui bahwa sosok Muhammad Ramdanu alias Danu menyerahkan diri dan memberikan kesaksian terkait kasus ini.

Dilansir Grid.ID dari TribunJabar.id pada Senin (23/10/2023), hasil autopsi jenazah Tuti dan juga Amalia Mustika Ratu terkuak.

Dokter forensik yang melakukan autopsi jenazah Tuti dan Amalia memberikan pengakuan.

Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti menyebut bahwa Tuti dan Amalia dihabisi dengan cara yang keji dan sadis.

Hastry mengungkap bahwa hasil autopsi mengungkpa bahwa tak ada perlawanan yang dilakukan oleh Tuti dan Amalia.

Baca Juga: Disekolahkan Yosep, Danu Nurut Rahasiakan Pembunuhan di Subang, Akhirnya Tak Kuat dan Bongkar Pasca 2 Tahun

"Bu Tuti tuh gak ada perlawanan, mungkin gak sadar yah. Saya gak mau buka lagi luka keluarganya," kata dr Hastry.

Di jenazah Tuti juga disebut terdapat bekas luka benda tajam dan tumpul.

"Sama gak luka yang didapat sama senjata yang diduga dipakai ? Ya sama. Tajam tumpul. Golok kan ada tajam tumpulnya kan. Memar bagian bawah dan pasti luka tajam di kepala," kata Dokter Hastry.

Dr Hastry juga menemukan adanya trauma benda tumpul di dagu bak dibenturkan benda keras.

"Mungkin juga (dibenturkan ke ujung meja), karena kan saya gak melihat yang pertama, saya lihat dari foto, berdasar keyakinan aja," kata Hastry.

"Saya mencari jam kematian yang pasti biar teman penyidik tahu. Kalau kesaksian yang seperti itu (dibenturkan ke ujung meja), saya lihat trauma tumpul juga di daerah sini (dagu) dibenturkan benda keras," sambungnya.

Sedangkan menurut Danu, Yosef disebut sempat curhat mengenai masalah rumah tangganya dengan Tuti.

Yosef kecewa dirinya tak bisa memegang yayasan yang kini dipimpin oleh Tuti dan Amalia.

Yosef meminta bantuan Danu untuk memberikan pelajaran ke Tuti dan Amalia.

Baca Juga: Sudah 4 Tahun Pacaran dengan Korban Pembunuhan Subang, Ini Alasan Kekasih Amalia Nekat Hapus Foto Pacarnya Itu di Medsos

Tapi ia tak menyangka bahwa ternyata aksi Yosef sejauh itu.

"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu," kata Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni.

Melansir Tribuntrends.com pada Minggu, Danu mengungkap bahwa golok menjadi barang bukti dari kasus ini.

TKP pun kembali dipasang garis polisi agar tak ada yang memasukinya.

"Pemasangan garis polisi ini, agar TKP tidak terus dimasuki oleh orang luar ," ucap Surawan.

"Dan juga pemasangan garis polisi ini untuk kepentingan penyelidikan nantinya, yang rencanannya kita akan lakukan oleh TKP ulang," sambungnya.

Meski demikian, karena kasus ini telah lama terjadi, barang bukti berupa golok tersebut belum juga ditemukan.

Tiga jam pencarian di TKP, barang bukti berupa golok tersebut belum juga ditemukan.

"Tadi kami mendatangi TKP bertujuan untuk mencari barang bukti berupa golok," Kepala Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.

"Namun hampir 3 jam melakukan pencarian tapi tidak membuahkan hasil," sambungnya.

"Belakang TKP sudah kita bersihkan dari rerumputan liar, tujuannya mencari barang bukti dan untuk kepentingan olah TKP ulang nanti,"ucap Surawan.

`(*)