Sayangnya, penutup salah satu sumur roboh dan saya terjatuh ke dalam sumur kosong sedalam 16 kaki.
Saya pingsan dan menyadari rasa sakit dan pendarahan di kaki saya.
“Waktu itu jantungku berdebar kencang, kepalaku kosong.
Aku hanya memikirkan bayi dalam perutku.
Aku teriak minta tolong.
Aku terdampar selama satu jam.
Alhamdulillah ada tetangga yang memperhatikan, dan dia menelepon suamiku," katanya sembari mengingat kejadian itu.
Menurut Wan Natasha, suaminya berusaha membantunya menggunakan tangga namun gagal karena kakinya terluka.
Dia kemudian diselamatkan oleh pemadam kebakaran yang kemudian membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Saat dokter datang untuk melakukan pemeriksaan, saya minta diperiksa dulu isinya karena memikirkan kehidupan bayinya.