Grid.ID - Palestina kini diketahui mengalami masa mencekam.
Ya, hal ini dikarenakan serangan bom dan rudal dari Israel yang memporak-porandakan Gaza.
Seorang relawan perempuan asal Malaysia bernama Dr Nurul Ain Latif pun membagikan video yang menyatakan bahwa mereka mengalami kendala pasokan air dan listrik di sana.
Belum selesai soal permasalahan tersebut, Dr Nurul Ain Latif kini kembali membagikan video agar masyarakat tidak menghubunginya hanya karena ingin mendengar suara bom.
Dr Nurul Ain Latif terlihat sangat kesal dengan kelakuan sebagian oknum yang tidak punya akal sehat untuk menelpon dan mengirim pesan kepadanya, meminta didengarkan suara bom.
"Tidak bisakah kamu sedikit sensitif tentang hal ini? Apakah Anda mengingat hal itu untuk bersenang-senang? Apakah kamu berdoa agar kami dibom sekarang?," ungkapnya.
Dalam video tersebut, Dr Nurul Ain juga menceritakan bahwa situasi di Gaza saat ini sangat kritis.
Namun mirisnya, permintaan sebagian masyarakat untuk mendengarkan suara bom seolah tidak ada belas kasihan.
Ia berpesan kepada warga Malaysia untuk bersyukur karena negaranya masih dalam keadaan damai dan tentram.
"Nikmati tidur malam yang nyenyak. Nikmati ketenangannya.
Kamu tidak merasakan apa yang aku rasakan.
Anda tidak tahu apa yang saya hadapi. Anda harusnya bersyukur bahwa negara kita masih aman”.
Diceritakan Dr Nurul Ain ingin memberikan bantuan di Gaza.
Ia pun akan membeli barang-barang untuk bantuan orang-orang di sana.
Namun karena mendengar suara bom, dia pun memutuskan untuk pulang.
Video yang diunggah Berita Al-Hijrah di Instagram ini mendapat beragam reaksi dari netizen.
Rata-rata mereka merasa kesal dengan sikap segelintir orang yang meminta didengarkan suara bom.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, Tangis Relawan di Gaza Pecah, Kesal Ada Orang Telpon Hanya Ingin Dengar Suara Bom: Tolong Peka!