Namun, persoalan tersebut tidak langsung dibicarakan ke personel lainnya.
"Intinya kesalahannya itu adalah kebanyakan orang Indonesia kayak kita, nggak enak kalau ngomong 'Lo jelek' kita ngomong jelek."
"Itu yang terjadi sama Andika," jelas Ariel.
Saat Andika mengisi keyboard untuk Peterpan ada rasa tidak puas yang dirasakan Ariel.
Ternyata, dikatakan Ariel, perasaan itu juga dirasakan oleh beberapa personel Peterpan lainnya.
"Dari album pertama tuh memang agak kesulitan dia. Jadi, dia isi (mengaransemen lagu), dia berusaha."
"(Pendapat) dari yang lain, 'Ah, kayaknya kurang, kurang enak', dia ngisi lagi, 'Ah, kurang enak'. "
"Akhirnya sampai dia sendiri juga jadi kayak frustrasi," lanjutnya.
"Bukan cuma gue, kita semua. Karena pada saat gua bilang (Andika) kurang oke, semuanya bilang kurang oke," terang Ariel.
Konflik itulah yang memicu Peterpan mulai tidak solid.
Namun saat Andika keluar pada 2006 lalu, Ariel cs sepakat mengeluarkan statement sudah tidak satu visi dalam bermusik.
"Kita sudah sepakat waktu pisah di tahun 2006 bahwa yang kita omongin ke publik nggak satu visi aja," tutur Ariel.
Bukan tanpa alasan, sebab menurut Ariel penjelasan itulah yang paling aman.
Lantaran, alasan itu bisa menjaga nama baik para personel yang bertahan maupun yang sudah keluar.
"Itu yang paling aman nggak ada yang dijelek-jelekin."
"Karena kalau lebih dari itu bakal repot menjelaskannya," pungkas Ariel.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul, Andika Eks Peterpan Isyaratkan Akur dengan Ariel NOAH, Foto Bareng dan Klarifikasi setelah Dihujat