Bukan hanya yang berani untuk maju, tapi yang lengkap dengan track record yang jelas.
"Saya tidak mau anak cucu saya harus menunggu sekian tahun lagi merasakan Indonesia maju. Kita nggak usah coba-coba deh, pilih yang pasti-pasti saja," ucapnya.
Apalagi lanjut Ahok, dibutuhkan nyali besar untuk menjadi pemimpin Indonesia.
Sebab, masalah yang dihadapi sangatlah besar, khususnya memberantas korupsi.
"Ini bicara nyali. Akar semua masalah di negeri ini kan korupsi. Mungkin dia (Gibran) jujur, tapi yang dibutuhkan tidak hanya jujur, melainkan jujur dan berani," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Respons Santai Gibran Disebut Ahok Belum Teruji Jadi Cawapres : Biar Warga yang Menilai
(*)