Grid.ID - Terungkap alasan Danu bungkam terkait fakta pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang selama 2 tahun lamanya.
Setelah 2 tahun simpan rahasia besar, Danu akhirnya membeberkan kronologi pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amalia di Subang.
Bungkamnya Danu selama 2 tahun ini rupanya terkait dengan utang budi terhadap Yosef.
Seperti diketahui, Yosef yang merupakan suami sah Tuti Suhartini dan ayah kandung Amalia Mustika Ratu, kini telah menjadi tersangka.
Selain Yosef, Danu juga telah ditetapkan menjadi tersangka dan keduanya telah ditahan.
Sementara itu, 3 orang lainnya yang menjadi tersangka yakni Mimin, istri kedua Yosef, serta 2 anak Mimin, yakni Arighi dan Abi.
Dua tahun kasus Subang tertutup rapat, Yosef diduga 'membungkam' Danu yang merupakan saksi kunci pembunuhan tersebut.
Kini terungkap sudah apa sebenarnya yang mendasari Danu atau Muhammad Ramdanu merahasiakan fakta pembunuhan ini dari kepolisian.
Kini polisi telah menetapkan lima tersangka di balik pembunuhan Tuti dan Amalia.
Dilansir TribunJatim.com dari TribunnewsBogor.com, dalam pengakuan Danu ke pengacaranya Achmad Taufan, selama dua tahun ini ia memendam rahasia kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang ternyata karena mendapat ancaman dari Yosef.
Menurut Taufan, Danu ini menjadi tumbal dalam kasus pembunuhan Subang ini.
Bahkan ternyata, sejak awal Danu sudah niat dikorbankan jadi tersangka.
Sehingga, para tersangka lainnya bisa bebas berkeliaran.
Tak hanya itu saja, Danu juga mengaku mendapat ancaman dari Yosef.
Adapun kata-kata Yosef kepada Danu lah yang membuat dirinya merahasiakan kasus pembunuhan ini selama dua tahun.
"Pagi setelah kejadian, ada ancaman dari tersangka Yosef yang menyampaikan kepada Danu jangan sampai bocor, jangan sampai ketahuan," tambah Achmad Taufan.
Selain adanya tekanan dari ancaman, Danu juga ternyata memiliki hutang budi ke Yosef.
Dengan kondisi ekonomi Danu tak mampu, sehingga ia disekolahkan oleh Yosef.
Sehingga ada perasaannya yang tak enak kepada Yosef bila membantahnya.
"Dia ini keponakan dari keluarga korban, sehingga Danu ini sering disuruh-suruh seperti pembantu, kadang-kadang pak Yosef juga sering ngasih (uang) untuk Danu, jadi Danu ini hormat pada pak Yosef," ujar Achmad Taufan.
Selain itu, Danu juga sudah sempat dijemput oleh polisi sebanyak belasan kali.
Sementara berdasarkan pengakuan Muhamad Ramdanu ke polisi, Yosef sendiri yang mengeksekusi nyawa anak perempuannya itu.
Sebelum melakukan aksi pembunuhan di Subang, menurut Danu, Yosef sempat curhat kepada dirinya.
Curhatan itu disampaikan oleh Yosef di warung pecel lele sebelum menuju ke TKP.
Menurut Ramdanu, Yosef saat itu cerita soal masalah rumah tangganya dengan sang istri pertama, Tuti Suhartini.
Dalam pengakuan Yosef kepada Danu, ia kecewa dengan Tuti dan Amel.
Kekecewaan itu dikarenakan Yosef sudah tidak lagi memegang yayasan.
Danu mengaku, Yosef juga bercerita kalau dirinya sudah dijatah dalam hal uang oleh kedua korban.
Sehingga Yosef pun meminta bantuan Danu untuk memberi pelajaran pada istri dan anaknya itu.
"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu," kata Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni dilansir dari Youtube Heri Susanto, Sabtu (21/10/2023).
Sesampainya di TKP, Danu pun mengaku ikut menyaksikan Yosef mengeksekusi Amel.
Karena saat itu Ramdanu yang diminta menunggu di luar rumah mendengar teriakan Amalia Mustika Ratu.
Lantas Danu pun mengaku melihat Amel sedang dieksekusi oleh Yosef.
Aksi keji Yosef itu dibantu oleh dua anak Mimin, yakni Arigi dan Abi.
Setelah dibunuh, menurut Danu, kedua mayat sempat dibersihkan di kamar mandi.
Baru setelah itu jasad Tuti dan Amel dinaikkan ke mobil Alphard.
Bahkan Danu mengaku ikut mengangkat jasad Tuti.
Sementara untuk jasad Amel, kata Danu, digendong sendiri oleh Yosef.
Diketahui Tuti dan Amalia merupakan korban kasus pembunuhan di Subang.
Danu pun menjadi tersangka kasus Subang, dan menyeret empat tersangka lainnya yakni Yosef, istri kedua Yosef yakni Mimin beserta kedua anaknya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pantas Danu Patuh 2 Tahun Simpan Rahasia Pembunuhan di Subang, Dibungkam Utang ke Yosef: Tumbal
(*)