Find Us On Social Media :

Sederet Upaya Tokopedia dalam Melindungi Kekayaan Intelektual, Berhasil Hapus 80 Juta Produk yang Melanggar HKI

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 26 Oktober 2023 | 12:12 WIB

Peluncuran Festival Pustaka Sastra Tokopedia di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2023).

Penjual yang terbukti melakukan pelanggaran atau pelanggaran berulang terkait HKI dapat dikenakan penalti dan pengurangan skor performa toko, yang dalam jumlah tertentu dapat membuat penjual dilarang mengunggah produk hingga toko ditutup permanen.

“Lebih dari 43 ribu penjual yang melanggar KI berhasil dimoderasi atau dilarang beroperasi,” jelas David.

6. Pencegahan Pelanggaran Berulang

Tokopedia mencegah penjual yang sebelumnya terbukti melanggar KI untuk membuat akun kembali.

Dalam memitigasi pelanggaran berulang, Tokopedia memanfaatkan Grafik Hubungan Pengguna.

Grafik ini dapat mencegah penjual–yang sebelumnya telah melakukan pelanggaran HKI dan dinonaktifkan Tokopedia–untuk membuat akun baru.

Selain itu, Tokopedia juga telah memperketat sistem dan kebijakan pelanggaran HKI, yang memungkinkan proses penonaktifan produk maupun toko–yang melakukan pelanggaran HKI–berlangsung secara lebih cepat.

Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem Terus Berlanjut, Tokopedia: Eksplor 5 Wilayah Ini untuk ‘Kabur’ dari Cuaca Panas

7. Edukasi KI untuk Penjual

Tokopedia melakukan edukasi mengenai KI kepada penjual, mulai dari lewat e-mail, notifikasi, dashboard penjual, platform perlindungan KI Tokopedia, artikel hingga video di Pusat Edukasi Seller dan berbagai media lain.

Tokopedia juga telah bekerja sama dengan Kemenkumham RI untuk mengadakan kegiatan edukasi HKI kepada UMKM di Jakarta, Yogyakarta dan Bali.

“Lewat berbagai upaya edukasi KI, 80% penjual yang sebelumnya terkena sanksi atas pelanggaran KI telah mengubah perilaku dan berhenti melakukan pelanggaran,” kata David.

David juga mengklaim bahwa beragam upaya proaktif yang dilakukan Tokopedia menghasilkan penurunan jumlah laporan pelanggaran HKI lebih dari 50%.

"Hal ini menjadi sinyal positif keberhasilan Tokopedia bersama para mitra strategis dalam memerangi pelanggaran HKI di Indonesia, khususnya di dalam platform Tokopedia,” tutup David.

Baru-baru ini, Tokopedia bekerja sama dengan pemerintah, penulis, penerbit, dan asosiasi juga meluncurkan Festival Pustaka Sastra.

Festival Pustaka Sastra bertujuan memperkuat perlindungan HKI penulis dan hak cipta buku, serta memberantas buku bajakan di Indonesia, khususnya di platform Tokopedia.

"Festival Pustaka Sastra terdiri dari berbagai program, mulai dari penghapusan buku bajakan di Tokopedia, pembuatan halaman khusus Festival Pustaka Sastra, hingga halaman khusus bagi masing-masing penulis tanah air. Inisiatif ini juga diharapkan dapat lebih memudahkan masyarakat mengakses buku asli,” ucap David.

Tokopedia memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para penulis maupun pelaku usaha yang menjual buku asli untuk menghubungi tim Tokopedia melalui email books-category@tokopedia.com agar produknya dapat dikurasi, serta dimuat ke halaman khusus Festival Pustaka Sastra di Tokopedia.

(*)