Find Us On Social Media :

Astagfirullah! Viral Donatur Prank Anak Panti Asuhan, Bawa Pulang Bantuan Usai Foto Bareng

By Grid., Kamis, 26 Oktober 2023 | 11:05 WIB

Seorang donatur abal-abal viral di media sosial setelah pura-pura memberikan barang donasi ke panti asuhan.

Grid.ID – Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang donatur bodong yang beraksi di sebuah panti asuhan.

Kelakuan donatur abal-abal itu mendadak viral di media sosial, wajah sang donatur bodong pun terpampang.

Donatur itu tega mengambil kembali barang-barang bantuan yang disebutkan akan diserahkan kepada anak-anak penghuni panti asuhan.

Barang-barang tersebut diambil kembali setelah berfoto bersama.

Peristiwa tersebut terjadi di Muba, Sumatera Selatan.

Pemilik panti asuhan itupun kecewa atas sikap donatur bodong itu.

Kisah donatur prank panti asuhan di Muba inipun akhirnya beredar dan viral di media sosial, terutama Facebook.

Adapun sosok donatur prank panti asuhan tersebut masih belum diketahui identitasnya.

Namun, tampang diduga sosok donatur prank panti asuhan itu sudah beredar di Facebook.

Ia seorang pria menggunakan seragam krem lengkap dengan card holder di leher.

Dikutip dari Sripoku, Rabu (25/10/2023), pria itu mengenakan kacamata dan diperkirakan berusia matang.

Baca Juga: Dikenal Dermawan, Terduga Pelaku Pembunuhan 2 Wanita Dicor di Bekasi Sempat Jadi Donatur

Ia berfoto dengan anak-anak panti asuhan bersama barang-barang yang bakal disumbangkan.

Dikutip dari akun Facebook Sarmi Sarmiati, awalnya pihak panti asuhan senang dengan kedatangan donatur tersebut.

Si donatur membawakan berdus-dus bungkusan.

Anak-anak panti bahagia menyambut kedatangan donatur tersebut sampai akhirnya mereka menangis lantaran barang yang didonasikan tak jadi diberikan.

Dalam akun Sarmi Sarmiati, pihak pengurus panti asuhan merasa kecewa dan marah melihat sikap kurang ajar dari donatur tersebut.

Apalagi mereka sudah meminta foto dan stampel dari panti asuhan.

Pihak pengurus panti asuhan tersebut melarang donatur tersebut untuk datang lagi jika hanya ingin membuat mereka sakit hati.

"Pak terimah kasih,,ke PD BPK yg pernah minta Potobersama anak2 panti ELNUZA beberapa dus tenggo jgn LG datang k panti ELNUZA meminta ttd tangan dan stempel pengurus..

Membuat kami kecewa dan menangissi anak2 kami,,karna tenggo itu satupun TDK d kasih anak2 kami," tulisnya, dikutip dari Sripoku.

Postingan Sarmi Sarmiati di Facebook itu sontak menjadi sorotan warganet.

Kronologi

Baca Juga: Tiko dapat Bantuan Sembako, Mulai dari Beras hingga Mie Instan dan Sabun

Diketahui lokasi panti asuhan yang menjadi sasaran donator tak bertanggung jawab itu berada di Jalan Kapten A Rivai, Pasar Talang Jawa kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).

Pengurus panti asuhan, Sarmini mengungkapkan sebanyak tiga orang donatur yang mengambil bantuan setelah berfoto dan minta tanda tangan.

Pagi itu, Selasa (24/10/2023), panti asuhan yang mereka huni didatangi oleh tiga orang yang membawa 18 dus makanan ringan.

Saat itu, Sarmini tengah memasak di dapur untuk makanan penghuni panti.

"Begitu datang mereka menanyakan anak-anak," kata Sarmini, dikutip dari Sripoku.

Sarmini mengaku anak-anak sedang di sekolah dan hanya ada beberapa anak saja yang ada di panti.

"Ya sudah anak yang ada saja," kata Sarmini menirukan omongan pria tersebut.

Lalu para donatur tersebut ditemani dua orang anak dan seorang pengurus.

Mereka sempat menemani donatur tersebut berfoto di depan plang nama panti asuhan.

Adapun hanya satu orang yang berfoto dengan anak dan pengurus panti.

Sedangkan dua lainnya tidak berfoto hanya menunggu saja.

Baca Juga: Makin Bersih dan Kinclong, Rumah Tiko dan Ibu Eny Akan Diisi Furniture dari Donatur Hingga Dicat Ulang

Kemudian salah seorang dari mereka masuk dan meminta tanda tangan pengurus dan minta stempel panti asuhan.

Namun betapa kagetnya Sarmini begitu keluar ke tempat berfoto tadi, ia tidak menemukan belasan dus makanan.

"18 dus makanan itu sudah tidak ada lagi diduga sudah dibawa ke dalam mobil," kata dia.

Menurut Sarmini para donatur pergi begitu saja setelah meminta tanda tangan dan stempel sambil membawa barang bantuan.

"Mereka pergi sambil bawa barang bantuan lagi," kata dia.

Anak Panti Menangis

Anak-anak panti sempat menangis akibat bantuan diambil lagi.

Ketua Panti Elnuza Nurjanah mengatakan, peristiwa yang dilakukan oknum dalam memberi bantuan tetapi tidak diberikan bantuannya merupakan hal yang pertama.

Pihaknya sangat menyesali perbuatan oknum yang melakukan prank terhadap anak-anak Panti Elnuza.

"Ini merupakan hal yang pertama bagi kami, kami mengimbau oknum donatur tersebut jangan mengulanginya pada panti-panti lainnya. Kami meminta oknum donatur tersebut datang ke sini dan meminta maaf kepada anak-anak panti," kata Nurjanah.

Lanjutnya, dengan prank yang dilakukan oknum donatur anak-anak sempat kecewa karena barang tersebut diambil kembali.

"Anak-anak kasian karena dibohongi, anak-anak sangat ingin makan barang diberikan saat itu. Mereka nangis mau makanan itu, semoga ke depan kejadian serupa tidak terjadi lagi," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul VIRAL Donatur Bodong Prank Panti Asuhan, Bawa Lagi Bantuan setelah Foto Bersama, Anak-anak Menangis