"Di depan Polsek tiga kali, di rumah, di rumah Ida. Waktu di makam dua kali, ada pengajian di Cisalak," ungkap Yeti dikutip Grid.ID dari TribunnewsBogor.com, Kamis (26/10/2023).
Terkait momen saat kerasukan, Yeti mengakui dirinya saat itu merasa sadar.
Tapi entah kenapa Yeti seperti hilang kendali dan meneriaki nama Yosef.
"Itu sadar enggak?" tanya Heri Susanto.
"Sadar, tapi kayak magnet gitu jejeritan. Makanya saya ngumpet, banyak yang ngeliput. Dibawa aja ke dalam," pungkas Yeti.
Rupanya teriakan Yeti bermakna kelegaan dalam hatinya.
Dua tahun menanti kejelasan siapa pembunuh Tuti dan Amalia, Yeti kini lega karena penyidik telah menangkap pelaku.
"Ya udah terungkap, itulah emang dari lubuk hati terdalam (merasa pelakunya Yosef). Itu marah tapi tak terkendali," akui Yeti.
Merasa pedih kehilangan adik dan keponakan tercinta, Yeti pun menahan tangis kala mengenang kepergian Tuti dan Amalia dua tahun lalu.
Seperti diketahui, pembunuhan ibu dan anak itu terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Dua tahun lebih diselidiki polisi, penyidik akhirnya resmi menetapkan lima tersangka.