Setelah ditengahi oleh polisi kini, driver dan juga customer itu memilih untuk damai.
Netizen pun memberikan komentar atas unggahan ini.
"Baru kali ini saya mendukung kekerasan," tulis akun @syfrsrh_.
"Hala untuk ditampol," tulis akun @deeba,daily.
"Baru kali ini saya setuju sama pelaku sorry to say ya, menyimpang sih menyimpang tapi gausah ajak orang secara random juga kali," tulis akun @shafalee.
"Jangan main hakim sendiri, tolong ajak saya," tulis akun @niznohdew.
Melansir Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Kompleks Bumi Permata Hijau (BTP), Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa (24/10/2023).
Aipda Muhammad Ikbal mengungkap bahwa sang driver ojol dan customer berinisial AN tersebut sepakat untuk damai.
Polisi datang ke lokasi karena mendapat laporan dari warga bawa ada keributan di rumah AN.
"Keterangan di lokasi itu, dia (ojol) bilang ini (AN) memesan orderan lantas mengeluarkan kata-kata seperti ini (ajakan hubungan sesama jenis). Jadi emosi dan ke sini mencari dia (AN)," ucapnya.
Polisi menyebut bahwa AN sudah beberapa kali melakukan hal serupa terhadap driver ojol.
"Ini anak sudah lama katanya begini (kerap memesan ojol), saya tanya berapa kali, dia (AN) bilang sudah empat kali. Kebetulan ada juga ojol yang pernah dipesan begitu," ungkap Ikbal.
(*)