Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Ada saja hal yang dialami oleh para driver ojek online atau ojol.
Tak jarang mereka harus menghadapi customer yang aneh hingga pelecehan.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @duta_gibah pada Kamis (27/10/2023), video seorang pelanggan ojek online yang mendapat kekerasan menjadi sorotan.
Dalam video itu, sang driver ojol menerima pesan dari pelanggan pria.
Bukannya minta diantar ke lokasi tujuan, sang driver ojol malah diminta menghisap alat kelaminnya.
"Ke rumah ki, mauka isa ***** ta bisaji?" tulis sang pelanggan.
Dalam video itu, terlihat saat sang pelanggan sudah berbaring di atas ranjang dengan senyum semringah.
Sementara sang driver ojol memasang kamera yang memperlihatkan keduanya.
Namun, sang pelanggan yang full senyum akan berhubungan sesama jenis malah langsung dipukul oleh sang driver ojol.
Sang driver ojol juga memukul kepala sang customer dengan helm yang dibawanya.
Setelah ditengahi oleh polisi kini, driver dan juga customer itu memilih untuk damai.
Netizen pun memberikan komentar atas unggahan ini.
"Baru kali ini saya mendukung kekerasan," tulis akun @syfrsrh_.
"Hala untuk ditampol," tulis akun @deeba,daily.
"Baru kali ini saya setuju sama pelaku sorry to say ya, menyimpang sih menyimpang tapi gausah ajak orang secara random juga kali," tulis akun @shafalee.
"Jangan main hakim sendiri, tolong ajak saya," tulis akun @niznohdew.
Melansir Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Kompleks Bumi Permata Hijau (BTP), Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa (24/10/2023).
Aipda Muhammad Ikbal mengungkap bahwa sang driver ojol dan customer berinisial AN tersebut sepakat untuk damai.
Polisi datang ke lokasi karena mendapat laporan dari warga bawa ada keributan di rumah AN.
"Keterangan di lokasi itu, dia (ojol) bilang ini (AN) memesan orderan lantas mengeluarkan kata-kata seperti ini (ajakan hubungan sesama jenis). Jadi emosi dan ke sini mencari dia (AN)," ucapnya.
Polisi menyebut bahwa AN sudah beberapa kali melakukan hal serupa terhadap driver ojol.
"Ini anak sudah lama katanya begini (kerap memesan ojol), saya tanya berapa kali, dia (AN) bilang sudah empat kali. Kebetulan ada juga ojol yang pernah dipesan begitu," ungkap Ikbal.
(*)