Meski menjadi ibu rumah tangga tanpa ART, Uut Permatasari mengungkap bahwa pengorbanannya tak sebanding dengan cinta sang suami.
Suami Uut Permatasari selalu menjaga sang istri dan kenyamanan serta keamanan istrinya.
"Tapi cintanya suami saya lebih besar lagi ternyata, saya ditengokin empat kali, pagi dikirimin nasi bungkus, jam 11 ditengokin lagi," kata Uut Permatasari.
"Sholat dzuhur ditengokin lagi, sore jam 3 ditengokin lagi, malam kalau belum pulang "mas belum pulang ya karena pimpinan belum pulang'," sambungnya.
Uut Permatasari pun mengungkap bahwa sang suami adalah separuh hidupnya.
"Dia adalah segalanya untuk saya, sekarang dia separuh hidupku," kata Uut Permatasari.
(*)