"Saya penginnya tak ingin terlalu memblow up itu, penginnya kasus KDRT cepat selesai," sambung ibu tiga anak itu.
Ia pun menegaskan kalau dirinya belum bercerai dari Dheri dan statusnya bukan istri sirih.
"Enggak buku nikah nya masih lengkap dan disertai surat keterangan dari KUA. ini membuktikan bahwa buku nikah itu asli, tidak bodong, dan disertakan bahwa buku nikah itu legal dikeluarkan dari kantor pusat kabupaten Cianjur," jelas Sopirman, S.H. selaku kuasa hukum Gege.
Saat ini Gege diketahui telah melaporkan suaminya atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pada 25Oktober 2023, Gege bersama kuasa hukumnya mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk menanyakan perkembangan kasus KDRT dan memberikan bukti tambahan.
"Ini masih proses penyelidikan dan perkembangan. Kami kesini datang untuk memberikan bukti tambahan. Kedua untuk berkoordinasi dam mempertanyakan perkembangannya seperti apa," sambung Sopirman.
Kasus Penganiayaan dan Pencemaran Nama Baik
Ayu Aulia mengeklaim adanya dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan oleh Gege Fransiska.
Baca Juga: Bantah Jadi Pelakor Gege Fransiska, Ayu Aulia: Mau Senggol Nama Saya untuk Cari Panggung?
Tindak penganiayaan itu disebut Ayu Aulia dilakukan Gege Fransiska pada 2 Oktober 2023 malam hari.
Selain itu, Ayu Aulia juga melaporkan Gege atas kasus pencemaran nama baik karena ia tak terima dicap sebagai pelakor.
Laporan tersebut terdaftar dalam nomor LP/B/2981/X/2023/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA 03 OKTOBER 2023.
(*)