Grid.ID - Geger jasad ayah dan anak ditemukan dalam rumah di Jakarta Utara.
Janggal, dalam rumah tempat ditemukannya 2 jasad tersebut, ada seorang istri dan anak lainnya yang masih hidup namun dalam kondisi lemas.
Penemuan jasad ayah dan anak ini terungkap setelah warga curiga dengan bau busuk menyengat dari TKP.
Hingga saat ini polisi masih menyelidi penyebab kematian seorang pria bernama Hamka (50) dan anak balitanya tersebut.
Jasad keduanya ditemukan telah membusuk di dalam rumah di Jalan Balai Rakyat 5, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023).
Sementara itu, istri korban dan satu anak lainnya yang berada di tempat yang sama, ditemukan dalam kondisi lemas.
Istri dan anak tersebut kemudian lebih dulu dievakuasi.
"Saat ini tim lengkap terdiri dari tim olah TKP, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Reskrim Polsek Koja, di-backup tim Puslabfor Mabes Polri dan tim forensik RS Polri Kramat Jati, melakukan olah TKP secara terpardu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh saat dikonfirmasi, Sabtu (28/10/2023).
Penemuan jasad ayah dan balitanya ini pertama kali diketahui oleh warga yang curiga dengan adanya bau tak sedap dari dalam rumah sejak beberapa hari terakhir.
Kecuriaan warga kian menjadi saat rumah tersebut kondisinya dikunci dari dalam.
Warga menemukan istri dan anak sulungnya dalam kondisi terkapar lemas.
Sedangkan ayah atau kepala keluarga itu, Hamka ditemukan dalam kondisi tewas telungkup di dekat kamar mandi sedangkan anak balitanya juga telungkup di dekat kamar.
Iver mengatakan pihaknya masih harus menunggu hasil penyelidikan tim Puslabfor Polri untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya ayah dan anak balita itu.
Termasuk soal sudah berapa hari korban tewas membusuk sebelum akhirnya ditemukan warga.
"Kami belum bisa menyampaikan, nanti ahlinya yang menyampaikan. Perkiraan berapa lama korban di TKP biar ahli yang menjelaskan," kata Iver.
Sedangkan untuk istri dan anak sulung korban, saat ini keduanya sudah mendapat perawatan di rumah sakit serta pendampingan dari tim Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara.
Polisi tak menemukan adanya bekas luka di tubuh ibu dan anaknya yang masih berusia sekira 3 tahun.
"Sementara yang masih hidup belum ada kekerasan fisik terhadap ibu dan anak tersebut."
"Tim sudah kami bagi tugas sesuai kemampuan masing-masing," kata Iver.
Sekira pukul 15.00 WIB, jasad Hamka dan anak balitanya pun telah dievakuasi oleh tim kepolisian.
Meski jasad kedua korban telah dibawa dari rumahnya, bau tak sedap masih begitu terasa dari depan rumah korban.
"Ini baunya udah hampir seminggu, saya kira ini bau bangkai tapi gataunya karena mayat," ujar Yati (66) tetangga korban.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Jelaskan Penemuan Jasad Ayah dan Balita Membusuk di Hadapan Istri dan Anak Sulung
(*)