Grid.ID - Seorang pria bernama Hamka (50) ditemukan tewas dan dalam keadaan membusuk bersama dengan anak balitanya yang berusia sekitar 1,5 tahun di rumahnya di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Kejadian ini menghebohkan warga setempat, yang telah mencium bau tak sedap berasal dari rumah Hamka selama hampir dua pekan.
Ketika para tetangga mencoba memeriksa rumah Hamka, mereka menemukan istri Hamka dan anak tertua dalam keadaan lemas dan tidak responsif.
Sang istri dan anaknya lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah tersebut, meskipun harus menghadapi kelaparan, daripada keluar rumah untuk meminta bantuan.
Dari keterangan warga, Hamka merupakan sosok yang jarang bersosialisasi dan terkesan tertutup dengan tetangganya.
Salah satu tetangga Hamka, Yanto mengaku, tak mengetahui nama lengkap dari keluarga tersebut, sebab mereka dikenal tak bersosialisasi.
"Dia nggak pernah komunikasi sih, tapi kadang keliatan pas sholat," ujar Yanto, seperti dikutip dari Tribun Jakarta, Minggu (29/10/2023).
Dari data sementara, korban bernama Hamka usia 50 tahun dan anak balitanya yang belum diketahui namanya berusia sekitar 1,5 tahun.
Hamka disebut memiliki usaha di bidang travel umrah dan istrinya ibu rumah tangga yang mengurusi dua balita mereka.
Detik-detik Warga Dobrak Rumah Hamka
Penemuan jasad tersebut lantaran warga curiga dengan aroma busuk yang keluar dari rumah tersebut sejak dua pekan terakhir.
Warga yang curiga pun datang bersama ketua RT kemudian mendobrak pintu rumah untuk mengetahui sumber aroma menyengat dari dalam rumah dua lantai 2 itu.
Yanto, warga yang ikut memeriksa rumah korban menjelaskan, jenazah pria ditemukan di depan pintu kamar mandi dalam kondisi telungkup dengan tubuh membengkak.
Sedangkan jasad anak balitanya berada di dalam kamar mandi.
Sementara itu, ibu dan anak pertamanya berusia 3 tahun masih hidup duduk di sofa dengan kondisi lemas.
"Kondisi mayatnya ada di deket pintu, kamar mandi itu lagi keadaan telungkup.
Kalau istrinya mah lagi duduk di sofa, kayak orang trauma apa gimana," ujar Yanto, warga sekitar yang turut melihat penemuan mayat seperti dikutip dari Tribun Jakarta, Minggu (29/10/2023).
Yanto menjelaskan, kecurigaan bau tidak sedap ini mucul sejak seminggu belakangan.
Beberapa kali ia memeriksa selokan karena curiga ada bangkai tikus, namun tidak ditemukan.
Awalnya, warga tak curiga bahwa mau menyengat itu berasal dari jasad dua penghuni dalam keluarga itu.
Namun karena kian hari bau kian menyengat dan keluarga itu tak kunjung keluar rumah, warga akhirnya berinisiatif mendobrak rumah tersebut.
"Awalnya sih saya nggak tahu, pas saya duduk di warung kayak ada bau-bau bangke gitu.
Udah dua hari saya cari-cari di got nggak ada, sampai tetangga tuh nggak ada.
Pas ketahuannya si cewek ini laporan sama sebelah, kayak bau-bau gitu.
Ya sudah pas saya masuk situ (rumah) udah bau itu," ujar Yanto.
Selanjutnya penemuan mayat ayah dan anak balita tersebut dilaporkan ke polisi.
Lalu, jasad dari ayah dan balitanya itu dievakuasi dari lokasi kejadian, dan penyelidikan dilakukan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul SOSOK Hamka, Suami di Koja Ditemukan Membusuk Bersama Anak, Jarang Bersosialisasi, Bos Travel Umrah