“Biasanya ketika ada banyak tagihan, kita kadang lupa mana tagihan yang sudah dibayar dan yang belum. Implikasinya bahkan bisa kena denda ketika akhirnya lupa bayar tagihan,” ujar Rizky.
- Prioritaskan kebutuhan pokok
Kebutuhan pokok bisa mencakup berbagai kebutuhan dasar, mulai dari makanan, pakaian, tempat tinggal hingga transportasi.
“Buatlah daftar kebutuhan pokok agar terlihat anggaran dana yang harus dipersiapkan setiap bulannya. Kemudian buat catatan berbagai pengeluaran bulanan agar jumlahnya sesuai dengan dana yang telah dianggarkan,” saran Rizky.
Jika perlu berbelanja online, pastikan kamu sudah membandingkan harga produk terlebih dahulu, sehingga dapat menekan jumlah uang yang keluar.
“Misalnya saat belanja online, cek dan bandingkan harga serta produk terlebih dahulu,” lanjutnya.
- Perhatikan pengeluaran musiman
Setelah menghitung dan membuat daftar kebutuhan pokok, jangan lupa juga untuk mencatat pengeluaran musiman atau pengeluaran yang bisa sewaktu-waktu terjadi.
Beberapa contoh pengeluaran musiman diantaranya biaya reparasi mobil, bayar pajak tahunan seperti Pajak Kendaraan Bermotor atau Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), termasuk biaya liburan.
“Pengeluaran musiman juga perlu dicatat untuk menghindari denda atau biaya tak terduga,” tegas Rizky.
- Siapkan dana tak terduga
Agar bebas dari rasa khawatir akan pengeluaran mendadak, Rizky menyarankan agar pasangan mempersiapkan dana darurat sedini mungkin.