Kronologi kejadian menurut Kapolres AKBP Bismo Teguh Prakoso, sekitar pukul 00.15 dinihari, Asep Doni baru pulang dari tempat kerjanya di Ciawi.
Ia pulang menggunakan sepeda motor tapi dalam kondisi mabuk.
“Dalam perjalanan pulang ke Gunung Cupu pelaku sempat mampir ke sebuah warung dan minum ciu,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso.
Saat tiba di rumah, Senin dini hari pelaku mendapati korban sedang menangis merengek dan tak kunjung diam.
Pelaku berinisiatif membawa korban ke rumah ibu kandung pelaku di Sindangkasih dengan menggunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan korban tetap menangis.
Hal itu membuat pelaku naik pitam.
Pelaku kemudian memarkirkan motornya di inggir jalan kemudian memukul putranya dengan kepalan tangan kosong.
Tinju pelaku melayang ke dagu, pipi, dan dada korban sehingga korban jatuh pingsan.
“Pelaku mengaku memukul korban sebanyak 10 kali,” jelasnya.
Melihat anak tirinya pingsan, pelaku sempat panik dan kemudian membawa korban ke Puskesmas Sindangkasih.