"Ada oleh-oleh yang dikirim dari Raja Saudi kepadaku."
"Kemudian saya bertanya kepada petugas saya, Dr. Aku berniat mengambilnya."
“Saya tidak membuka kotak hadiahnya. Itu disimpan di kantor saya di Putrajaya, sampai saya diangkat menjadi Menteri."
"Saat saya menjabat Menteri, kotak itu dipindahkan ke kantor kedua saya di Kompleks Islamic Center Kuala Lumpur,” tulisnya.
Namun, ia baru membuka hadiah tersebut 4 tahun kemudian, tepatnya pada 2021.
Kini, ia berencana melelang jam mewah itu untuk membantu para korban perang di Palestina.
“Menghargai kecintaan DYMM Al-Malik Salman bin Abdulaziz atas donasi yang sangat berarti ini."
"Perintah Baginda untuk selalu bersikap sederhana, mengutamakan keutuhan umat, dan menjunjung tinggi agama akan selalu tertanam di hati saya."
“Dengan menjunjung tinggi ketertiban dan merayakan keseriusan Pemerintah Arab Saudi atas sumbangan satu miliar dolar kepada Palestina setiap tahunnya, saya ingin membuka penawaran jam tangan Rolex kesayangan saya dengan harga situs RM40.000 (Rp 133 juta)."
"Kenaikan bermula pada RM100 ke atas. Hasil lelang akan disumbangkan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat Palestina yang menderita di sana."
"Saya terbuka bagi yang berminat, untuk menawar di kolom komentar. Penawaran ditutup pada 31 Oktober 2023 pukul 12 tengah malam,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Pria yang Lelang Jam Tangan dari Raja Arab Saudi, Hasilnya Disumbangkan untuk Palestina
(*)