Grid.ID - Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa adaptasi dari novel karya Muhidin M. Dahlan berjudul Tuhan, Izinkan Aku Jadi Pelacur pada tahun 2003 akan segera dirilis.
Hanung Bramantyo sebagai Sutradara mengaku sempat menemukan sejumlah kesulitan saat menggarap film itu.
Salah satunya dalam mencari pemeran utama.
Beberapa aktor yang ia tawarkan sempat mundur ketika serius membaca skenario film tersebut.
"Cuman Aghniny yang jawab, saya belum berani memproduksi ini ketika Aghniny belum oke. Dia kan terkenal sebagai aktris laga, terus main di film yang drama banget," ungkap Hanung Bramantyo saat ditemui di konfrensi pers Jakarta Film Week, belum lama ini.
Hanung Bramantyo juga mengatakan salah satu isu yang diangkat dalam film ini adalah pelecehan seksual yang ada di lingkungan keagamaan.
"Novel itu udah saya baca lama tahun 2003/2004. Tahun itu juga sangat keras ya, di masa pemerintahan saat itu."
"Sekarang terbesit lagi setelah kasus-kasus yang terjadi di pesantren atau kelompok pengajian, ini bukan merujuk ke agama tapi ke kelompok tertentu."
"Saya juga takut menonton film saya, menurut saya film ini gak akan ada kalau situasi keagamaan kita gak seperti saat ini, pelecehan di lingkungan keagamaan, mereka yang memakai topeng agama, yang salah bukan agama, tapi orang yang pengecut dan penakut, dengan begitu mereka eksis melakukan kekerasan. Ini film hadir sebagai bentuk kekecewaan dan kesedihan saya," jelasnya.
Film ini menggaet nama-nama besar sebagai pemainnya, seperti Aghniny Haque, Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, Andri Mashadi, Nikita Mirzani, Samo Rafael, dan Nugie.
Donny Damara mengatakan "Saya merasa bahwa jangan sampai ada lagi kekerasan seksual atau semacamnya di semua agama. Kalau ini bersinggungan dengan situasi saat ini yaa menurut saya itu hanya kebetulan saja."
Selain itu, salah satu selebgram ternama Tanah Air, Keanu Agl juga ikut terlibat sebagai pemain.
"Aku seneng banget bisa duduk sama orang hebat ini, mainnya sama mas Donny, Aghniny, terus Bu Jenar, aku anak baru tapi filmnya udah kontroversi. Aku tuh ada disini karena emang impiannya mau main film mas Hanung, jadi sebelum diceritain filmnya aku mau, pas baca skripnya astagfirullah," tuturnya seraya excited.
Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa menceritakan tentang kisah Nadya Kirani, seorang anggota Rohis atau kelompok kajian Al-Qur'an di kampusnya.
Ia percaya bahwa sistem demokrasi berperan besar dalam kehancuran dunia, termasuk di Indonesia.
Bersama organisasi Islam Dardariyah, Nadya berjuang untuk berdakwah mengenai sistem Khilafah yang dianggap ideal dan sesuai dengan syariat Islam.
Namun, keputusannya mengikuti organisasi ini membuat Nadya memilih jalan yang berbeda.
(*)