Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pedangdut Siti Badriah menceritakan pengalamannya saat ditolak manggung di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, beberapa waktu lalu.
Penolakan ini dilakukan oleh ormas Gerakan Masyarakat Peduli Negeri Seribu Suluk (GMP-NSS) yang menilai penampilannya tidak sesuai dengan nilai budaya mereka.
Termasuk pakaian dan goyangan yang terlalu seksi, hingga lagu yang dinilai tidak mendidik.
“Iya katanya pakaian terlalu seksi, nggak mendidik lagu aku,” kata Siti Badriah ketika ditemui di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (1/11/2023).
Siti Badriah mengungkapkan bahwa ini merupakan kali pertamanya ditolak saat akan manggung.
Namun, ia hanya bisa pasrah karena menyadari bahwa semua orang tidak bisa menyukai dirinya.
Istri dari Krisjiana Baharudin ini juga memahami apabila ada peraturan-peraturan yang harus ditaati dalam sebuah daerah.
“Kan balik lagi, nggak semua orang suka aku. Mungkin ada peraturan-peraturan yang harus dijalani, ditaati di sana, tapi akunya nggak tahu,” jelasnya.
Meski begitu, Siti Badriah sendiri mengaku bahwa dirinya kebingungan karena dinilai demikian oleh sejumlah orang.
Pelantun ‘Lagi Syantik’ ini merasa bahwa goyangannya di panggung tidak vulgar karena bahkan ia sendiri tidak bisa bergoyang.