Nurul Afini mengungkap anaknya sempat meminta maaf karena selama ini selalu merepotkan ibunya.
"Dia bilang, Bu, 'sepurane (minta maaf) sing akeh, aku mesti ngerepoti ibu'," ujar dia.
"Saya video call (panggilan video) dari jam 13.00 WIB sampai 14.45 WIB, hampir jam 15.00 WIB," sambungnya.
Nurul pun menduga jika anaknya tewas di tangan mertuanya setelah menutup panggilan dengan ibunya.
"Aku menduganya ya sekitar jam itu," kata Nurul Afini.
"Setelah kami telepon. Kalau kata polisi, (korban meninggal) diketahui pertama sama suaminya, ya jam 16.00 WIB atau jam 17.00 WIB," sambungnya.
Korban juga sempat bercerita ingin menjual televisi dan membeli sepeda dari uang tersebut.
"Dia (korban) sempat bilang, 'bu aku mau jual TV sama STB (set top box)-nya, buat beli sepeda jelek-jelekan'," kata Nurul Afini.
"'Suamiku minta Rp 1 juta, kemarin sempat ditawar orang Rp 750 ribu'," sambungnya.
Baca Juga: Tega, Ayah Mertua Bunuh Menantu yang Tengah Hamil 7 Bulan, Dugaan Motif Asmara
(*)