Find Us On Social Media :

Aksi Gagal Gegara Sopir Truk, 6 Pria Ditangkap Setelah Coba Selundupkan Anak Komodo, Dijual dengan Harga Puluhan Juta 

By Grid., Jumat, 3 November 2023 | 07:07 WIB

Ilustrasi - Raup 28 juta per ekor, enam pria ini ditangkap polisi gegara jual anak komodo. Bagaimana kronologinya?

Grid.ID - Enam orang pria ditangkap karena tindakan kriminal menjual anak komodo yang merupakan satwa dilindungi.

Tak tanggung-tanggung, keenam orang itu ternyata sudah lima kali melakukan aksi tersebut.

Usut punya usut, anak komodo yang diselundupkan itu dijual seharga Rp 28 juta per ekor.

Pelaku penyelundupan satwa Komodo, ternyata bukan baru beraksi. Pelaku sudah menyelundupkan komodo ke luar daerah sebanyak 5 kali.

Wakapolres Manggarai Barat Kompol Budi Guna Putra menjelaska, berdasarkan hasil pendalaman, pelaku sudah 5 kali menjual satwa komodo ke luar daerah.

"Kami dalami ternyata pelaku tersebut sudah pernah melakukan penyelundupan satwa yang dilindungi berupa anak komodo ini, sudah pernah menjual sebanyak 5 kali," kata Budi kepada wartawan, Rabu (1/10/2023).

Budi mengungkapkan, pelaku kali pertama menjual Komodo pada Juni 2023. Dalam bulan ini, ia menjual sebanyak 2 kali. Kemudian bulan September 2 kali.

"Yang terakhir bulan Oktober yang kita ungkap," jelasnya.

Ia mengatakan, pelaku utama telah menjual satwa komodo tersebut ke pembeli di Bali dan Jawa dengan kisaran harga antara Rp 20 juta sampai Rp 28 juta.

Baca Juga: MISTERI Hilangnya Bule Swiss di Pulau Komodo, Begini Awal Mula Tragedi 49 Tahun Silam hingga Dibuatnya Makam Tanpa Jasad

Setelah didalami, lanjut dia, pelaku utama tidak sendirian.

"Jadi ada tiga orang lainnya bertugas sebagai untuk mengomunikasikan kepada yang menangkap di Pulau Rinca. Jadi anak komodo ini ditangkap di Pulau Rinca di Kampung Kerora," pungkasnya.

Sebelumnya, tim gabungan di Pelabuhan Penyebrangan ASDP Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, berhasil mengagalkan upaya penyelundupan satu ekor anak komodo, Senin (30/10/2023).

Adapun komodo yang hendak diselundupkan itu masih berukuran kecil. Terduga pelaku membungkus anak komodo dibungkus dalam kaos kaki dan menyimpannya dalam sebuah tas ransel.

Beruntung, seorang sopir truk yang hendak berangkat ke Bima melalui pelabuhan ASDP Labuan Bajo, mencurigai tas dari seorang penumpang yang dititipkan kepadanya. Sopir truk merasa curiga karena isi dalam tas ransel tersebut terus bergerak.

Penanggung jawab Badan Karantina Pertanian wilayah kerja Labuan Bajo, Omi Warsih, mengatakan, terbongkarnya upaya penyelundupan anak komodo itu berawal dari kecurigaan petuga melihat ada sesuatu bergerak di dalam tas yang dipegang sopir truk.

Menurut dia, ada seorang penumpang yang menitipkan barangnya ke sopir truk untuk dikirim ke Bima.

"Sopir truk curiga karena tas yang dititipkan ini gerak-gerak. Akhirnya dibuka. Saat dibuka ternyata isinya anak komodo," jelas Omi kepada wartawan Selasa siang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 6 Orang Ditangkap, Nekat Jual Anak Komodo, Dihargai Rp 28 Juta Per Ekor, Sudah Beraksi Lima Kali