Darmo Deli di lantai dasar menawarkan venue yang tenang dengan pilihan kopi dan aneka pastry lezat dengan suasana santai. Bagi tamu yang mencari pengalaman malam yang tenang dan santai, The Lobby Lounge and Bar hadir dan menawarkan berbagai pilihan wine, bir, koktail, dan minuman beralkohol.
“Kami sangat bangga dapat memperluas jejak kami di kota terbesar kedua di Indonesia melalui pengalihan manajemen Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya. Upper upscale hotel ini mewakilkan pelayanan yang memiliki fokus untuk memberikan pelayanan yang personal kepada tamu yang hadir atau menginap dan didukung oleh fasilitas hotel yang berteknologi canggih serta design hotel yang kontemporer. Kamar tamu yang ditawarkan dengan berbagai fasilitas premium dan luas bagi para tamu untuk bersantai dan menikmati kenyamanan modern, baik untuk bisnis maupun liburan.” Ujar Emmanuel Guillard, Senior Vice President of Operations and Development untuk Indonesia di Swiss-Belhotel International.
Selain penawaran kamar dan pengalaman kulinernya yang mengesankan, Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya menyediakan fasilitas berstandar internasional, termasuk sky pool yang menghadap gedung pencakar langit Surabaya dan pusat kebugaran di lantai 17.
Bagi tamu yang mencari relaksasi dapat menikmati berbagai di Sangawan Spa and Massage di lantai 11. Keluarga yang menginap dengan anak-anak akan mendapatkan pengalaman bermain yang menyenangkan dan menarik di Kids Playground yang terletak di Lobby Level.
Untuk merayakan pencapaian terbaru ini, Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya, menawarkan harga spesial mulai dari Rp 980.000 net/kamar/malam untuk kamar tipe Deluxe, sudah termasuk sarapan untuk 2 (dua) orang dan F&B voucher yang berlaku dengan periode pemesanan dan menginap hingga 29 Desember 2023.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai promosi terbaru dari Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya, dapat mengunjungi official Instagram @grandswissbelhoteldarmo, atau whatsapp langsung ke +62 31 99543399, atau kunjungi website resmi www.swiss-belhotel.com.
Baca Juga: Citra Kirana Tak Bisa Akting Nangis, Sutrada Sengaja Lempar Kursi untuk Pancing Air Mata, Tertekan!
(*)