Rupanya usaha itu tak berjalan lancar, hingga dia dan istri hanya bisa makan nasi dengan lauk basreng yang mereka jual.
"Pernah usaha basreng juga sama istri, habis itu namanya usaha, ada naik turun," kenang Sidik.
"Ada di titik kayak mau beli makan aja kita (mikir). Sampai istri, dia makan nasi sama basrengnya itu," lanjut Sidik sambil menghapus air mata.
Sidik mengaku saat itu sebenarnya ada uang, tapi dia dan istri harus berhemat untuk anak-anak mereka.
"Ada duit sebenarnya, cuma mikir (mau dipakai), soalnya buat anak-anak," ucap Sidik.
Mendengar hal itu, Raffi Ahmad memberikan semangat dan keyakinan bahwa kelak Sidik pasti akan jadi orang yang sukses.
Raffi juga meminta Sidik untuk bersyukur karena memiliki istri seperti Dhea yang tidak meninggalkannya dalam keadaan susah.
"Enggak apa-apa Bro, namanya proses pendewasaan kehidupan menjadi seorang kepala rumah tangga," kata Raffi.
"Yang penting istri tetap disamping lo. Lo bersyukur punya istri yang bisa menerima segala apapun," lanjut Raffi.
Sidik Eduard, bintang film Nikah Duluan itu sebelumnya viral di media sosial karena berjualan cilok di pinggir jalan.
Baca Juga: Artis FTV Viral Jualan Cilok, Terkuak Alasan Sidik Eduard Tak Malu Dagang karena Hal Ini!
Aktor yang pernah viral gara-gara gagal menyembunyikan tangan buntung saat berperan di salah satu judul FTV itu memutuskan berjualan cilok setelah bingung memikirkan cara mencari uang karena sudah satu bulan tak ada pekerjaan di dunia hiburan.
"Kemarin sempat bener-bener sebulan nganggur," ucap Sidik dikutip dari YouTube Afdal Yusman.
"Gue bingung mau ngapain, gue enggak punya basic apapun, gue akuin," ujar ayah dua orang anak itu.
Meskipun harus berjualan cilok dan melepas atribut sebagai artis, Sidik Eduard santai menanggapi video viral dirinya yang sedang berjualan cilok di pinggir jalan.
"Enggak, ngapain malu, artis juga manusia," kata Sidik sambil tertawa.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, SOSOK Dhea Salsabila Istri Sidik Eduard, Setia Dampingi Suami Jualan Cilok demi Menyambung Hidup
(*)