Find Us On Social Media :

Celine Evangelista Dituding Dekat dengan Jaksa Agung Sampai Panggil Papa dan Beri Koneksi Untuk Kasus Korupsi, Ini Bantahan Kejaksaan!

By Annisa Marifah, Jumat, 3 November 2023 | 11:21 WIB

Celine Evangelista Dituding Dekat dengan Jaksa Agung Sampai Panggil Papa dan Beri Koneksi Untuk Kasus Korupsi, Ini Bantahan Kejaksaan!

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Nama Celine Evangelista jadi bahan omongan publik saat nama sang artis terseret kasus korupsi.

Nama Celine Evangelista disebut-sebut dalam kasus korupsi tambang PT Antam.

Celine Evangelista disebut menerima uang Rp 500 juta dari total Rp 4 miliar hasil korupsi.

Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @rumpii_asiik pada Jumat (3/11/2023), akun X (Twitter) @mazzini_gsp menyebut bahwa terdakwa kasus korupsi PT Antam mengantongi Rp 4 miliar dari hasil korupsi.

Terdakwa kasus korupsi tambang PT Antam ini mengaku memberikan Rp 500 juta kepada Celine Evangelista yang dianggap dekat dengan sosok Jaksa Agung.

Celine Evangelista disebut memanggil jaksa tersebut dengan panggilan 'Papa'.

"Terdakwa kasus korupsi tambang PT Antam menjelaskan, dari 4 miliar hasil korupsinya ia memberikan Rp 500 juta untuk Celine Evangelista," tulis Mazzini.

"Karena dinilai memiliki koneksi dengan Jaksa Agung," sambungnya.

"Dari persidangan diketahui Celine biasanya menyapa Jaksa Agung ST Burhanuddin 'Papa'. Diminta melobi jalannya kasus ini ke 'Papa" ST Burhanuddin," tambahnya.

Melansir TribunKaltim.co, pihak Kejaksaan membantah kedekatan antara Celine Evangelista dengan jaksa ST Burhanuddin.

Baca Juga: Terlibat Kasus Korupsi, Celine Evangelista Disindir di Akun Sosmed dengan Panggilan 'Papa'

Celine Evangelista malah disebut dekat dengan istri Jaksa Agung, Sruningwati.

"Sudah dianggap anak, makanya kan kalau acara ibu-ibu Adhyaksa suka diajak," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana.

Disebut nama Celine dicatut oleh teman nongkrongnya yang kesandung kasus tersebut.

"Bahwa Jaksa Agung secara tegas menekankan jangan percaya kepada pihak luar yang bisa mengurus perkara di Kejaksaan," kata Ketut.

"Kalau ada keterlibatan orang dalam akan ditindak tegas. Beliau yang bikin aturan, masa beliau yang langgar," sambungnya.

 

(*)