"Dari yang saya tanya, mereka berangkat sebanyak tiga orang. Dua orang hanya menemani ke lokasi setelah itu pergi. yang dua pergi dan yang AR ini masuk ke dalam rumah baru setelah itu digerebek warga," katanya.
Setelah digerebek dan disidang warga, RS dan AR meminta untuk tidak diperpanjang masalah yang terjadi.
RS dan AR, meminta diselesaikan secara kekeluargaan.
Sehingga ketua RT 17 bersama warga memutuskan, hanya meminta keduanya untuk mengakui kesalahan dan mengadakan bersih kampung serta tolak bala.
Namun ternyata, permintaan warga yang telah disepakati untuk melakukan bersih kampung dan tolak bala, tidak ditepati RS dan AR.
Keduanya malah melarikan diri meninggalkan kampung bersama-sama.
"Tidak tahu lagi keduanya kabur ke mana. Si perempuan ini, juga kabur bawa anaknya bersama pria itu. Kemungkinan, sudah lama tindakan itu dilakukan keduanya ketika suami dari si perempuan ini tidak ada di rumah," jelasnya.
Suami dari RS, juga sudah dikabari warga terkait tindakan yang dilakukan istrinya memasukan pria lain ke dalam rumah saat rumah dalam kondisi sepi.
Namun, suami RS tidak menjawab telepon warga dan baru mengetahui setelah pulang ke rumah.
"Kalau dari suaminya, senang tidak dengan perbuatan dengan kelakuan istrinya. Senangnya, perbuatan yang dilakukan ketahuan sehingga tidak berlangsung lama. Tidak senangnya, karena istrinya membawa anak mereka saat kabur dari rumah," kata dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Kepergok Berzina, Istri Malah Kabur Bareng Selingkuhan, Suami Sayembara Rp1 Juta Buat Menangkapnya,